Pertama, Prabowo-Gibran mendapatkan dukungan dari pemilih Anies-Cak Imin yang memutuskan hijrah.
"Semakin banyaknya simpatisan Anies-Cak Imin yang hijrah ke kubu 02 karena muak dengan berbagai politisasi dan eksploitasi isu agama yang diproduksi para pendukung 01," ungkap Apna dalam keterangan resminya, Kamis (8/2/2024).
![Ketiga Capres dan Cawapres mengangkat tangan bersama-sama usai debat Capres-Cawapres Kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/02/04/93232-debat-capres-kelima-anies-muhaimin-prabowo-gibran-ganjar-mahfud.jpg)
Faktor kedua, lemahnya dukungan terhadap Ganjar dan PDIP karena berbagai blunder yang diciptakan oleh kubu 03.
"Ketiga, semakin meluasnya opini publik yang menghendaki Pilpres 2024 cukup dilangsungkan satu putaran demi efisien anggaran, kepastian bisnis dan mengakhiri kegaduhan politik nasional," terangnya.
Lebih lanjut, Apna mengatakan, dengan menguatnya elektabilitas Prabowo-Gibran hingga tembus 52,8 persen, maka peluang Pilpres 2024 berjalan satu putaran.
"Selain tren perkembangan elektabilitas, dimana Prabowo-Gibran terus
meningkat dari waktu ke waktu, sementara Anies-Cak Imin maupun Ganjar-Mahfud cenderung stagnan, ada beberapa faktor lain yang semakin memungkinkan Pilpres dapat berlangsung satu putaran saja," jelasnya.
Survei tersebut digelar pada 4 hingga 7 Februari 2024. Sebanyak 1.200 responden dilibatkan dalam pengambilan survei tersebut.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka langsung dengan responden berpedoman kuesioner.
Batas kesalahan dalam survei kurang lebih 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca Juga: Cak Imin Sindir Suara Fals Anies di Panggung Dangdut: Besok Tak Simpan Micnya