Suara.com - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Nusron Wahid memberikan penjelasan mengenai kehadiran Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 10 Februari 2024.
Nusron menyebut kampanye merupakan kegiatan untuk umum, sehingga tidak ada undangan bagi masyarakat agar dapat menghadirinya.
"Pak Jokowi hadir apa enggak gitu? Belum dapat konfirmasi. Kan enggak juga, enggak diundang kampanye-kan. Enggak pakai undangan. Kampanye itu orang untuk umum tapi kalau ada yang ingin hadir pasti kita tempatkan yang terhormat," katanya di Media Center TKN, Jakarta, Kamis (8/2/2024).
Nusron menyebut, kampanye akan dihadiri sejumlah tokoh pendukung Prabowo-Gibran, di antaranya Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Presiden Susilo, Susilo Bambang Yudhoyono, sejumlah menteri, dan sejumlah tokoh lainnya.
Baca Juga: Beredar Poster Masa Lalu Prabowo Soal 98, Nusron: Kaset Rusak Diputar Lagi!
Selain itu juga akan dihadiri sejumlah artis dan band, seperti Rafi Ahmad, dan Dewa 19.
Dihadiri 500 Ribu Massa
Nusron menyebut, kampanye akbar yang akan diselenggarakan TKN Prabowo-Gibran bakal diikuti 500 ribu warga.
"Jadi estimasi orang yang datang, yang sudah daftar pada hari ini, sudah lebih dari setengah juta orang yang sudah daftar yang sudah daftar itu sudah lebih dari setengah juta orang," jelasnya.
Namun karena kapasitas tempat duduk GBK hanya mencapai sekitar 74 ribu, masyarakat yang tidak dapat masuk akan difasilitasi dengan layar lebar di luar.
Baca Juga: Nusron Wahid Minta Maaf Kepada Warga Tionghoa, Begini Ceritanya
"Kami menyiapkan (layar) LED besar-besaran di luar. Supaya bisa diakses oleh teman-teman yang lain. Jadi pertanyaannya, betul nanti jangan sampai menjadi isu kapasitasnya membludak. Kayak konser-konser waktu awal-awal pasca covid, terjadi masalah nanti karena memang ini animonya luar biasa," katanya.