Kena Cibir Ganjar, Pangkat Luhut, Wiranto, dan Agum Gumelar Kelewat Sangar!

Ruth Meliana Suara.Com
Kamis, 08 Februari 2024 | 16:19 WIB
Kena Cibir Ganjar, Pangkat Luhut, Wiranto, dan Agum Gumelar Kelewat Sangar!
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dalam debat kelima Pilpres 2024. [YouTube/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Trio Purnawirawan TNI kondang yakni Luhut Binsar Panjaitan, Wiranto, dan Agum Gumelar menjadi target serangan Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo.

Ganjar menyebut ketiga jenderal tersebut dengan cibiran 'Jenderal Mencla-mencle' karena sikap mereka yang semula emoh memberi dukungan ke Prabowo Subianto saat 2019 namun kini berpindah haluan.

"Ada satu lagi (purnawirawan) yang mengatakan 'hei pensiunan TNI, anda bodoh jika memilih orang yang kita pecat'. Tiga-tiganya orang yang ngomong seperti itu, menentang keras, sekarang malah berada di kubu di sana (salah satu paslon)," kata Ganjar dalam acara di De Tjolomadoe, Karanganyar, Jawa Tengah pada Rabu (07/02/2024).

Meski dicibir oleh orang nomor satu di Jawa Tengah itu, pangkat Luhut, Wiranto, dan Agum Gumelar kelewat sangar dan punya andil yang terbilang besar di tubuh TNI.

Baca Juga: Adu Kekayaan Luhut vs Wiranto: Dianugerahi Gelar 'Jenderal Mencla-mencle' oleh Ganjar

Pangkat Luhut: Berjaya di Kopassus

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan memberikan keterangan sebagai saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (8/6/2023). [Suara.com/Alfian Winanto]

Sebelum pensiun dari TNI, Luhut menyandang pangkat Jenderal TNI (HOR).

Luhut juga terlibat di berbagai konflik besar seperti Operasi Seroja yang dilancarkan di Timor Timur saat terjadi konflik beberapa dekade lalu.

Tamatan Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) ini banyak berjaya di Komando Pasukan Khusus alias Kopasus, salah satu detasemen yang disegani di tubuh TNI.

Luhut juga merupakan salah seorang sosok yang berjasa menginisiasi Detasemen 81 (sekarang Sat-81/Gultor) yang bertugas menanggulangi terorisme.

Siapa sangka, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman ini juga ternyata pernah berguru ke berbagai pasukan khusus di penjuru dunia seperti SAS dari Britania Raya.

Baca Juga: Anies Nyanyi Lagu Ayah, Prabowo Sio Mama, Ganjar Terlalu Manis: Suara Siapa Paling Fals?

Pangkat Wiranto: Eks Panglima TNI

Wiranto. (Suara.com/Ria Rizki)
Wiranto. (Suara.com/Ria Rizki)

Wiranto terakhir berpangkat Jenderal TNI sebelum ia pensiun dan akhirnya mengabdi di dunia politik.

Eks tokoh Partai Hanura ini juga pernah berkarier sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Panglima ABRI) dan Panglima TNI.

Wiranto juga ternyata pernah tercatat sebagai Ajudan Presiden di tahun 1989. 

Seperti Luhut, Wiranto juga pernah terlibat dalam Operasi Seroja.

Pangkat Agum Gumelar: Mantu tokoh revolusi kemerdekaan Indonesia

Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran, Agum Gumelar usai mengikuti Rakornas di Hotel Bororbudur, Jakarta pada Jumat (1/12/2023). [Suara.com/Novian]
Dewan Pembina TKN Prabowo-Gibran, Agum Gumelar usai mengikuti Rakornas di Hotel Bororbudur, Jakarta pada Jumat (1/12/2023). [Suara.com/Novian]

Eks Ketua Umum PSSI ini ternyata punya latar belakang militer sebelum terjun ke politik.

Agum Gumelar juga menyandang gelar Purnawirawan atau pensiunan TNI dengan pangkat terakhir Jenderal TNI (HOR).

Agum sempat menjabat beberapa posisi bergengsi di TNI usai tamat pendidikan, yakni beberapa di antaranya adalah Kepala Staf Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan dan Panglima Komando Daerah Militer VII/Wirabuana.

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI