Suara.com - Kampanye akbar paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) digelar di Jakarta International Stadium (JIS), pada Sabtu 10 Februari 2024.
Anies menegaskan bahwa kampanye akbar tersebut dikelola oleh rakyat, bukan panitia yang disewa atau orang bayaran.
Demikian dikatakan Anies dalam video yang diunggah di akun Instagram @aniesbaswedan, dilihat Kamis (8/2/2024).
"Acara ini adalah dari rakyat untuk rakyat. Mereka yang mengelola acara ini juga bukan panitia-panitia yang disewa," katanya.
Oleh karena itu, Anies pun meminta maaf apabila nanti ada kekurangan dalam kampanye akbar tersebut.
"Apabila nanti ada berbagai kekurangan, ketidaksempurnaan dalam pengelolaan acara saya minta maaf," ujarnya.
Mantan Gubernur DKi Jakarta ini mengingatkan yang terpenting dalam kampanye akbar adalah menyuarakan perubahan.
"Bahwa kehadiran kita yang paling utama adalah untuk menyuarakan perubahan," ungkapnya.
Anies menegaskan para relawan yang tidak mendapatkan tiket tetap bisa menghadiri kampanye tersebut.
"Tetap datang, tetap dukung gerakan perubahan, tetap hadir di JIS, tetap penuhi JIS di dalam dan di luar, di seluruh wilayah JIS," jelas Anies.
Anies mengatakan tiket hanya untuk mendapatkan tempat duduk lebih awal, bukan sebagai tanda boleh ikut kampanye atau tidak.
Bagi yang telah memiliki tiket namun tidak kunjung datang hingga pukul 06.30 WIB, maka kursinya kosong boleh ditempati siapa saja.
"Jadi jangan sampai kita dengar ada yang mau beli tiket, enggak usah. Datang saja dan ruangnya masih banyak sekali. Masih banyak area untuk ikuti acara ini baik di dalam maupun di luar stadion," katanya.