Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka menghadiri kegiatan istighotsah dan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), pada Kamis 8 Februari 2024.
Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni Habib Ali Zaenal Abbidin, KH Miftah Maulana Habiborahman (Gus Miftah), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Dalam sambutannya, Gibran menyampaikan kepada para alim ulama, Gus, Kiai dan juga Habib untuk bersama-sama mengawal program Dana Abadi Pesantren, jika dirinya dan Prabowo Subianto nanti diberikan amanah oleh rakyat untuk memimpin Indonesia sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024-2029.
"Saya mohon Bapak Ibu semua untuk bisa membantu mengawal program-program kami. Program Dana Abadi Pesantren mohon bisa dikawal, agar pondok-pondok, para santri dan santriwati, agar bisa lebih memenuhi tantangan jaman," ucap Gibran.
Baca Juga: Survei Pilpres 2024 Versi Alvara: Prabowo-Gibran Jadi Jawara, Ganjar-Mahfud Keok di Banten
Tak hanya itu, Gibran juga meminta kepada masyarakat untuk ikut mengawal program makan siang gratis. Menurutnya, untuk menciptakan generasi emas, maka segala kebutuhan anak-anak termasuk lebutuham gizi, juga harus dipenuhi.
"Biar anak-anak kita sehat, kuat, bisa menerima pelajaran dari gurunya dengan baik," tuturnya.
"Ini programnya juga termasuk untuk ibu-ibu hamil, untuk mengurangi stunting," sambungnya.
Gibran juga memastikan bahwa program-program bansos yang sudah dijalankan dengan baik di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), akan dilanjutkan dan disempurnakan.
"PKH (Program Keluarga Harapan), Kartu Indonesia Pintar, untuk dilanjutkan. Yang belum pernah mendapatkan sabar dulu, nanti kita update lagi databasenya," tegas Gibran.
Baca Juga: Ibu Ini Nekat Lempar Secarik Kertas ke Gibran, Isinya Bikin Terenyuh
Terakhir, Gibran juga berpesan agar mengawal proses pemilu dengan damai. "Saya mohon doa dari Bapak Ibu semua agar hajat besar ini agar diberikan kelancaran, aman, damai, pilihannya beda ya gak papa, yang penting bisa berjalan aman dan damai," pungkasnya.
Sebagai informasi saja, agenda Istighotsah dan Maulid Nabi Muhammad SAW tersebut dihadiri sekitar 16.000 peserta, dari beberapa wilayah di Jawa Tengah dan sekitarnya.
Acara istighotsah tersebut dipimpin oleh Gus Karim Ahmad & Gus Aan, lalu dilanjutkan dengan Sholat Subuh Berjamaah yang dipimpin oleh KH. Imron Zarkasiy Al Hafidz. Agenda itu juga diisi dengan Sholawat & Hadrah yang dipimpin oleh Habib Ali Zaenal Abbidin Assegaf. (*)