Cak Imin Janji Hentikan Food Estate Beberapa Jam Setelah Dilantik Jadi Wapres

Galih Prasetyo Suara.Com
Kamis, 08 Februari 2024 | 14:14 WIB
Cak Imin Janji Hentikan Food Estate Beberapa Jam Setelah Dilantik Jadi Wapres
Janji Cak Imin untuk Petani: Sore Abis Dilantik Jadi Capres Bakal Lakukan Ini [Suara.com/Mae Harsa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjanjikan perubahan bagi Indonesia bila kelak terpilih dengan Anies Baswedan sebagai pasangan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.

Janji tersebut disampaikan oleh Cak Imin, saat kampanye bertema "JABAR Ngahiji, AMIN Kahiji Rebut Kemenangan" di GOR C-Tra Arena, Kota Bandung, Kamis (8/2/2024).

Salah satu perubahan yang ditawarkan Cak Imin adalah ketersediaan pupuk bagi para petani. Menurutnya, program food estate yang selama ini dianggap tepat oleh banyak kalangan, bakal dihentikan.

Baca juga:

Baca Juga: Giliran Ahok Serang Anies: Masih Ingat Rumah DP 0 Persen? Nipu-nipu

Bahkan, Cak Imin berjanji jika terpilih bersama Anies Baswedan sebagai Presiden dan wakil presiden akan langsung menghentikan program tersebut beberapa jam setelah pelantikan.

"Insya Allah tanggal 14 Februari nanti Anies-Muhaimin terpilih jadi presiden dan wakil presiden, tanggal 20 Oktober pagi dilantik sore hari kita panggil semua pihak yang menangani pupuk petani kita, kita hitung dan kita putuskan kalau perlu kita bikin pabrik pupuk sebanyak-banyaknya di negeri kita," kata Cak Imin.

Lebih lanjut Cak Imin menuturkan, anggaran food estate yang mencapai lebih dari Rp100 triliun, hingga saat ini tidak menghasilkan apapun dan bisa dikatakan program tersebut gagal.

"Puluhan triliun malah dipakai untuk food estate yang gagal. Hentikan food estate, uangnya salurkan buat petani," tuturnya.

Seharusnya, menurut Cak Imin uang sebesar itu bisa dimanfaatkan untuk memperkuat ketahanan pangan, di antaranya dengan membangun industri pupuk yang selama ini masih kesulitan menyuplai para petani.

Baca Juga: Cak Imin Kasihani Pj Gubenur DKI yang Bagi-bagi Bansos: Nyari Tas Berwarna Untuk Menyenangkan Kamu

Jika suplai pupuk diperbaiki dan tidak langka atau harganya tidak mahal, maka petani bisa memproduksi hasil pertanian lebih banyak serta berkualitas.

"Food estate yang gagal dan tidak menghasilkan apapun, ketahanan pangan kita tidak ada," ucapnya.

Lebih lanjut Cak Imin mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan pernyataan bahwa tahun ini akan menyediakan pupuk dalam jumlah besar dan harganya terjangkau. Namun, ia menilai keinginan itu sudah terlambat.

"Pas saya bilang pupuk (langka), Pak Jokowi langsung bilang 2024 akan diguyur untuk menangani pupuk. Telat saudara-saudara, telat apa telat," katanya.

Selama berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia, dia bertemu dan mendengarkan langsung keluhan dari masyarakat baik itu nelayan hingga petani yang tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah dalam 5 hingga 10 tahun terakhir.

Bagi petani, selain pupuk yang sulit dan harganya mahal, harga panen hasil pertanian pun kerap kali anjlok. Sehingga, mereka bukan mendapatkan keuntungan, namun malah merugi ketika panen.

"Saya berpuluh-puluh kali di DPR menekan Menteri Pertanian, minta BUMN, lintas sektor atasi ini semua, angkat tangan dan tidak bisa atasi. Satu-satunya yang bisa mengintervensi ini adalah kebijakan presiden dan wakil presidennya," tegasnya

Kontributor : Rahman

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI