Ahok Ngaku Ditawari Jadi Menteri 02, Keponakan Prabowo Malah Ungkap Fakta Lain

Kamis, 08 Februari 2024 | 13:48 WIB
Ahok Ngaku Ditawari Jadi Menteri 02, Keponakan Prabowo Malah Ungkap Fakta Lain
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono [Bagaskara/Suara,com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komandan Tim Komunikasi TKN Prabowo-Gibran, Budisatrio Djiwandono menanggapi pengakuan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditawari kursi menteri apabila mendukung capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

Budi menegaskan, hingga saat ini belum ada pembicaraan soal menteri di kubunya.

Baca Juga:

Potret Kehangatan Ahok Rayakan Ulang Tahun Mertua yang Beda Agama

Baca Juga: Mengapa Prabowo Tak Manfaatkan Budiman Sudjatmiko untuk Jelaskan Keterlibatannya di Peristiwa 1998?

Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?

Akhirnya! Terungkap Arah Dukungan Kiky Saputri di Pilpres 2024

Menurutnya, saat ini kubu Prabowo-Gibran masih fokus untuk pemenangan di Pilpres 2024.

"Kita belum ada pembicaraan menteri-menteri ya, kita fokus untuk menang tanggal 14 Februari 2024," kata Budi ditemui di kawasan BSD, Tangerang Selatan, Kamis (8/2/2023).

Karena itu, keponakan Prabowo tersebut kebingungan mendengar klaim Ahok.

Baca Juga: Menghitung Gaji Marcus Gideon sebagai ASN Kemenpora, Dapat Kritik karena Dukung Prabowo-Gibran

"Saya enggak tahu itu Pak Ahok dapat berita dari mana dan saya enggak tahu berita itu," ungkapnya.

Ahok Ngaku Ditawari Menteri

Pengakuan Ahok terkait adanya tawaran tersebut disampaikan saat dirinya menjadi pembicara di acara Eropa Bersatu: Festival Tiga Jari di Jerman, Sabtu (3/2).

Tawaran menjadi Direktur Pertamina tersebut, kata Ahok terjadi pada Juni 2023. Sedangkan posisi menteri diiming-imingi saat reshuffle pada Maret 2024.

"Saya ditawarkan jadi Dirut Pertamina Juni kemarin. Terus dia bilang begitu menang, Maret ini reshuffle saya diangkat jadi menteri," ujar Ahok.

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Presiden Jokowi. [ANTARA]
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama Presiden Jokowi. [ANTARA]

Namun Ahok mengklaim menolak tawaran tersebut. Dia memilih mengundurkan diri sebagai Komisaris Utama Pertamina dan mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang diusung PDIP.

"Saya menekankan jika pilihan kita malam ini sudah tepat," ujar Ahok sembari mengajak pendukungnya menyebarkan hal tersebut.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengingatkan kepada pendukung Ganjar-Mahfud untuk tidak mudah percaya akan iming-iming jabatan.

"Jangan mau ditipu, seolah-seolah kamu orang mau pindah ke 02, tidak mau 03. Karena normalnya orang mau pilih yang menang. Jika kira-kira yang menang 02, maka akan ada tawaran menjadi dirut," tutur Ahok.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI