Kaltim Sumber Minyak Tapi Warganya Miskin, Anies Bilang Begini

Kamis, 08 Februari 2024 | 12:20 WIB
Kaltim Sumber Minyak Tapi Warganya Miskin, Anies Bilang Begini
Anies Baswedan berkampanye di Lapangan Kadrie Oening, Samarinda, Kaltim, Rabu (7/2/2024). (Dok: Amin)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Capres nomor urut 01, Anies Baswedan mengungkapkan sebuah ironi klasik tentang Kalimantan Timur atau Kaltim. Menurutnya, Kaltim daerah sebagai sumber minyak, tapi justru warganya susah mendapatkan minyak.

Pernyataan tersebut disampaikan Anies saat berkampanye di Lapangan Kadrie Oening, Samarinda, Kaltim, Rabu (7/2/2024).

“Kaltim sumber minyak, kenapa Kaltim susah minyak. Jangan sampai tanahnya kaya, tapi orangnya miskin,” kata Anies.

Sebelumnya, Gubernur Jakarta 2017-2022 itu terusik oleh sebuah spanduk yang dibentangkan seorang peserta kampanye yang berbunyi, “Gas sulit, pertalite sulit, antre di SPBU dimana-mana.”

Baca Juga: Kampanye di Sintang, Anies Serukan 14 Februari Jadi Momen Dimulainya Perubahan

Karena itu, lanjut Anies, ia hadir dan berkumpul untuk merapatkan barisan demi memperjuangkan perubahan. Ia ingin melihat Indonesia yang adil tanpa ketimpangan.

“Hari ini, kita berkumpul di Gelora Kadrie Oening Samarinda, merapatkan barisan untuk perubahan. Kita ingin indonesia yang adil tanpa ketimpangan,” tegas Anies.

Anies memuji para peserta yang hadir memiliki semangat juang, sekaligus pribadi-pribadi yang yakin bahwa perubahan bisa diusahakan.

“Bapak ibu memilih hadir di sini, jadi catatan Bapak Ibu adalah pejuang perubahan di Indonesia. Kita ingin kebutuhan pokok harganya terjangkau, Kaltim tak lagi tertinggal, harus dapat kesetaraan dan kesempatan,” katanya.

“Ibu Bapak datang kesini bukan karena uang, makanan, tapi karena perubahan yang lebih baik. Ini gerakan, insya Allah 14 Februaru terjadi perubahan di Indonesia. Tanda-tandanya makin menguat,” pungkas Anies.

Baca Juga: Anies Sebut Kabupaten Sintang Jadi Salah Satu Daerah yang Membutuhkan Perubahan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI