Suara.com - Dalam beberapa waktu terakhir, beredar isu hika Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ditempatkan sebagai kuda putih Presiden Jokowi guna mencegah koalisi paslon 01 dan 03.
Isu Ahok menjadi kuda putih Jokowi berhembus di media sosial X.
Bahkan tak sedikit yang beranggapan jika Jokowi sengaja menempatkan Ahok di kubu Ganjar-Mahfud demi mencegah adanya koalisi dengan pihak Anies-Cak Imin di putaran kedua Pilpres 2024.
Baca Juga:
Ada Sosok Ini Yang Punya Pengaruh Besar, Prabowo-Gibran Semakin Kuat di Bogor
Kabar itu santer berhembus setelah Ahok resmi mundur sebagai Komisaris Utama (Komus) Pertamina dan memilih untuk fokus mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
Pengamat politik Rocky Gerung sempat mengalanisa kemungkinan Ahok dipersiapkan untuk agenda Pilpres 2024.
Menurutnya, kondisi itu tidak memungkinkan jika dilihat dari kacamata sosiologi maupun antropologi.
Baca Juga: Mendekati Hari Pencoblosan, Jurus Jitu Jubir TPN Pangeran Agar Ganjar-Mahfud Menang di Malang
"Kalau kita berpikir sejak sekarang berarti nama Ahok ditaruh di situ untuk menandingi Anies Baswedan. Kan cuma itu rasionalnya," ungkap dia dalam Youtube resmi Rocky Gerung berjudul ROCKY GERUNG: JOKOWI & AHOK BULAN MADU, PERSIAPAN LAWAN ANIES DI 2024 yang dilansir Suara.com, Rabu (7/2/2024).