Suara.com - Rabu pekan depan (14/2/2024) adalah momen menentukan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sesuai jadwal yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, pada hari tersebut pemilihan anggota legislatif (pileg) dan pemilihan presiden (pilpres) akan dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah tanah air. Nah, capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengingatkan warga agar memanfaatkan momen tersebut.
Di hadapan lautan massa yang memadati eks Lapangan Terbang Susilo, Sintang, Anies menyerukan agar 14 Februari dijadikan momen dimulainya perubahan. "Ibu, Bapak, sekalian, sekarang tinggalnya 7 harinya Rabu. Pekan depan tinggalnya 14, harinya Rabu, saatnya Indonesia menentukan keputusan. Ibu, Bapak akan menentukan pilihan kepada siapa wewenang itu diberikan. Kepada siapa?" tanya Anies yang dijawab nomor satu oleh massa yang hadir.
Anies menegaskan, jumlah masyarakat Kabupaten Sintang yang hadir di eks Lapangan Terbang Susilo, Sintang, belum seberapa dibandingkan dengan total penduduknya. Karena itu, Anies meminta agar masyarakat yang hadir kampanye mengajak orang di sekitarnya untuk memilih pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). "Jumlah masyarakat masih lebih banyak lagi di luar sana. Ibu Bapak harus mau menjangkau semua, mau menyapa semuanya," tutur Anies.
Menurut Anies, masyarakat yang mendukungnya bersama partai pengusung dan relawan harus bekerja sama mewujudkan perubahan di Kabupaten Sintang. "Mulai sekarang sampai Rabu depan ajak semuanya agar memilih nomor 1. Karena apa? Supaya bangsa kita lebih adil, supaya terwujud perubahan di Kapuas Raya ini. Supaya harga bahan pokok terjangkau, supaya lapangan pekerjaan mudah, supaya pendidikan murah," jelas Anies.
Baca Juga: Deklarasi Dukungan, Perempuan Tionghoa Ingin Indonesia Maju Bersama Prabowo-Gibran
Apalagi, Anies meyakini di wilayah Kapuas Raya ini banyak anak-anak hebat yang belum mendapat fasilitas pendidikan terbaik. Kondisi yang seragam dengan daerah pelosok lainnya. "Kita menyaksikan banyak anak-anak yang berkemampuan tapi tidak berkesempatan. Kemampuannya tinggi tapi kesempatan yang tidak ada. Padahal kalau mereka diberi kesempatan mereka tidak akan kalah dengan anak-anak yang ada di kota-kota besar. Karena itu kita harus mewujudkan perubahan pekan depan," tandas Anies.