Suara.com - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sedang gencar menyerap aspirasi masyarakat dan menyosialisasikan program kerja pasangan Capres-Cawapres nomor urut tiga itu dengan cara menggelar acara cangkrukan. Jelang pencoblosan pada 14 Februari mendatang, TPN Ganjar-Mahfud menggelar cangkrukan di Kelurahan Karang Besuki, Malang, Jawa Timur, Selasa (6/2/2024) kemarin.
Dalam acara cangkrukan itu, Jubir TPN Pangeran Siahaan dan Putri Jasmine mendengarkan curhatan masyarakat yang mengeluhkan berbagai masalah, mulai dari pendidikan, kesehatan hingga kebudayaan.
Selain itu, keduanya juga mengonfirmasi adanya sebaran bansos yang membabi buta dan tak tepat sasaran.
“Baiklah, bapak dan ibu, berbagai keluhan yang kami dengarkan adalah serapan aspirasi yang akan kami sampaikan kepada Bapak Ganjar-Mahfud, capres 03,” ujar Pangeran Siahaan, dikutip Rabu (7/2/2024).
Baca Juga: Viral Lagi Tudingan Jokowi Korbankan Ahok Agar Tak Jadi Rival Capres
Dia mengklaim jika keluhan masyarakat telah terakomodir dalam 21 program besar Ganjar-Mahfud. Maka, diskusi aspiratif ini jadi sangat penting untuk menajamkan strategi teknis dan implementatif ke depannya.
“Karena hal-hal yang diutarakan sepertinya itu juga terjadi di daerah-daerah lainnya. Secara nasional itu menjadi tugas dan kewajiban capres kita untuk bekerja sesuai 21 program untuk memakmurkan rakyat indonesia,” ungkap Pangerang.
Di tempat yang sama, Putri memaparkan soal 'KTP Sakti' yang menjadi program unggulan Ganjar-Mahfud. Menurutnya, program 'KTP Sakti' menjadi jurus sakti Ganjar-Mahfud untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Bapak dan ibu sudah dengar dan paham ya dengan Program KTP Sakti Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Nah melalui KTP Sakti tersebut nantinya adalah untuk kemudahan layanan publik menuju kesejahteraan, maupun layanan kesehatan,” kata Putri.
Baca Juga: Musuh Abadi, Tumben Cak Imin dengan Yenny Wahid Kini Kompak, Ada Apa?