Infografis
Suara.com - Ramai di media sosial (medsos) yang menganggapan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai kuda putih Presiden Jokowi guna mencegah koalisi paslon 01 dan 03.
Sebelumnya, Ahok resmi mundur sebagai Komisaris Utama (Komus) Pertamina dan memilih untuk fokus mendukung pasangan Ganjar-Mahfud.
Isu Ahok menjadi kuda putih Jokowi berhembus di media sosial X.
Baca Juga:
Baca Juga: Ahok Pasang Badan Buat Ganjar, Mantan Bini Diklaim Dukung Prabowo
Siang Dikunjungi Gibran, Ganjar Pranowo Malam-malam Datangi PT Sritex Sukoharjo, Ogah Kalah?
Bahkan tak sedikit yang beranggapan jika Jokowi sengaja menempatkan Ahok di kubu Ganjar-Mahfud demi mencegah adanya koalisi dengan pihak Anies-Cak Imin di putaran kedua Pilpres 2024.
Salah satu akun X @Mrbeachbums juga mengunggah postingan soal Ahok sengaja dikorbankan Jokowi agar tak menjadi rival.
"Kok ga paham? Jokowi memilih mengorbankan Ahok daripada Ahok jadi gubernur dan jadi saingan utama pilpres nanti...," tulis akun @ruliemaulana yang dilansir Suara.com, Rabu (7/2/2024).
Baca Juga: Media Asing Sebut TikTok Jadi 'Medan Perang' Capres Indonesia di Pilpres 2024
Postingan itu kemudian diunggah ulang akun @Mrbeachbums.
"Ahok & Jokowi sibling rivalry lahir diwaktu yg sama 2012 Ahok dibelakang layar (jkw selain IQ, informasi jg kurang, maka birokrasi/prilaku koruptis di pemda DKI ditangani Ahok pegang hape terus²an)," tulisnya.
Baca Juga:
Ada Sosok Ini Yang Punya Pengaruh Besar, Prabowo-Gibran Semakin Kuat di Bogor
Sebelumnya, dalam sebuah video Ahok berbicara dengan seorang ibu viral di media sosial. Kepada Ahok, ibu itu mengaku sebagai pendukung Prabowo-Gibran.
"Tapi persoalan pilih presiden, kita tidak mau pilih orang yang sudah tidak sehat. Kita tidak mau pilih orang yang emosional. Kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja," kata Ahok.
Ahok lalu bertanya tentang kinerja Gibran selama dua tahun menjadi Wali Kota Solo.
"Sekarang saya mau tanya, di mana ada bukti Gibran bisa kerja selama jadi Wali Kota?" tanya Ahok.
"Terus ibu pikir Pak Jokowi juga bisa kerja? Saya lebih tahu dan sebenarnya saya enggak enak bilang depan umum."
