Marak Seruan Protes ke Jokowi, Kalangan Civitas Akademika Diminta Lebih Tempuh Jalur Ini

Rabu, 07 Februari 2024 | 20:16 WIB
Marak Seruan Protes ke Jokowi, Kalangan Civitas Akademika Diminta Lebih Tempuh Jalur Ini
Civitas akademika Universitas Negeri Jakarta (UNJ) membacakan "Deklarasi Rawamangun" untuk pemilu bersih dan damai di Plaza UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (6/2/2024). ANTARA/Syaiful Hakim
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Direktur Eksekutif Rumah Pilar Kemajuan, Robbi Syahrir turut soal maraknya seruan sejumlah civitas akademika di sejumlah kampus ternama bisa menggangu stabilitas politik jelang pelaksanaan Pemilu 2024.

Menurutnya, narasi yang digaungkan kalangan civitas akademika itu bisa memicu konflik horizontal sehingga berpotensi mengganggu momen pesta demokrasi lima tahunan ini. Bahkan, dia pun khawatirkan terjadi polarisasi di masyarakat seperti pada Pilpres 2019 lalu. 

"Kami menilai bahwa apa yang dilakukan dan dinarasikan oleh para civitas akademika dari berbagai kampus melalui konfrensi pers akhir-akhir ini berpotensi memicu konflik horizontal dan memperkeruh suasana menjelang Pemilu serta telah mencederai khidmat berdemokrasi," katanya dikutip pada Rabu (7/2/2024).

 Direktur Eksekutif Rumah Pilar Kemajuan, Robbi Syahrir. (ist)
Direktur Eksekutif Rumah Pilar Kemajuan, Robbi Syahrir. (ist)

Terkait mencuatnya seruan protes yang kian masif itu, dia meminta agar kalangan akademisi tersebut lebih menempuh jalur yang konstitusional jika mencurigai ada indikasi penyalahgunaan kekekuasan di pemerintahan Presiden Jokowi dalam pelaksanaan pemilu.

Baca Juga: Bio Paulin 'Si Galau' Caleg Gerindra yang Bingung karena Cuitan Nyelenehnya Viral

"Sebagai akademisi mereka harusnya menjadi teladan, jadi jika ada pelanggaran terhadap penyalahgunaan kekuasaan silakan melalui jalur-jalur yang konstitusional," katanya.

Guna meminimalisir potensi gangguan di masyarakat, dia pun meminta agar aparat kepolisian turun tangan mengawal pelaksanaan

"Saya juga mengimbau agar Polri yang selama ini menjadi salah satu instrumen penting untuk menjaga stabilitas keamanan nasional agar mengawal ini lebih ketat. Dan bagi kita semua, mari kita sama-sama bijak dalam menanggapi isu-isu yang beredar di tengah masyarakat dan mari kita proses demokrasi agar berjalan dengan lancar, aman dan tertib," katanya.

Diketahui, sejumlah civitas akademika di sejumlah kampus ternama belakangan melayangkan pernyataan sikapnya menanggapi situasi politik menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang. Salah satunya digelar civitas akademika Universitas Negeri Jakarta (UNJ)

Setidaknya ada 10 poin diserukan dalam aksi bertajuk "Deklarasi Rawamangun" yang diikuti guru besar, dosen hingga mahasiswa yang digelar di Plaza UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa kemarin.  

Baca Juga: Catat! Undangan Mencoblos di TPS Akan Dikirim ke Masyarakat pada H-3 Pemungutan Suara

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI