Suara.com - Deretan keturunan pendiri Pondok Pesantren atau Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, mendeklarasikan dukungan untuk capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Deklarasi mereka lantas mendorong putri Gus Dur, Yenny Wahid bersuara.
Yenny menegaskan, Ponpes Tebuireng bersikap netral di Pilpres 2024.
Baca Juga:
Sudah Ditunggu Di Bandara Sejak Jam 3 Pagi, Anies Terharu Sambutan Masyarakat Manado
Baca Juga: Cium Adanya Operasi Khusus Tekan Kepala Daerah, Hasto PDIP: Jangan Maksa Menang Satu Putaran!
Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jokowi Tak Teruskan Cita-cita Soekarno, Ahok: Harusnya Kalteng
Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
Hal tersebut ditegaskan Yenny usai mengonfirmasikan kabar deklarasi Prabowo-Gibran kepada Gus Yusuf Adnan Kikin salah satu keturunan pendiri Ponpes Tebuireng.
"Saya sudah berkomunikasi langsung dengan pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Gus Kikin, bahwa posisi Ponpes Tebuireng saat ini adalah netral," kata Yenny melalui keterangan tertulisnya, Rabu (7/2/2024).
"Jadi tidak betul kalau ada yang mengatasnamakan Pondok Pesantren Tebuireng,” sambungnya.
Baca Juga: Meski Hatinya Tetap Anies, Surya Paloh: Kalau Presiden Tiga Orang, Saya Dukung Tiga-tiganya
Oleh sebab itu, Yenny mengingatkan bagi pihak-pihak yang hendak mendeklarasikan dukungannya di Pilpres 2024, untuk tidak mengatasnamakan Ponpes Tebuireng.
Yenny mencontohkan dengan dirinya yang juga bagian dari keluarga besar Ponpes Tebuireng. Meski masih bagian dari ponpes, Yenny tak membawa nama Ponpes Tebuireng di Pilpres 2024.
"Ketika beraktivitas politik di luar sana, dan sudah jelas dukungan kita di paslon 3, saya tidak akan mengatasnamakan Pondok Pesantren Tebuireng," terangnya.
Sebelumnya, sederet keturunan pendiri Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, mendeklarasikan dukungannya di Pilpres 2024. Mereka resmi mendukung capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Deklarasi disampaikan melalui acara Maklumat Tebuireng di lingkungan pesantren pada Selasa (6/2/2024).
"Mengajak semua pihak untuk menggunakan hak pilih pada Pemilu 14 Februari 2024. Dengan mendukung pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia 2024-2029," demikian isi deklarasinya.
Hadir dalam acara deklarasi tersebut yakni Gus Irfan Yusuf, Gus Billy Wahid, Gus Yusuf Adnan Kikin dan Gus Ivan Fahmi.
Gus Ivan menegaskan, deklarasi tersebut maklumat yang sedianya bisa diikuti oleh para santri hingga alumni Ponpes Tebuireng.
Lebih lanjut, ia menilai Maklumat Tebuireng bisa mempengaruhi suara Prabowo-Gibran di wilayah basis santri.