"Kalau baik pasti rakyat akan tanpa akan dipaksa-paksa akan menilai dengan baik dengan penuh kegembiraan," tuturnya.
Lebih lanjut, Hasto menyampaikan, soal menang dan kalah soal biasa dalam Pemilu. Apalagi pihaknya sudah punya pengalaman menang dan kalah.
"Kalah menang itu biasa, kami dulu di Pilkada DKI ya kalah, ya lima tahun kami bangun, kalah juga hanya lima tahun, menang juga lima tahun. Kalau kalah kita memperbaiki diri, kalau menang jangan sok jagoan, harus merangkul semua," ujarnya.
"Saya ingat pesan almarhum Pak Taufik (Kiemas), ketika Pilkada 'Hasto kalau mau menang jangan 5-0, kita ini Indonesia negara plural, 3-2, kasih yang lain' itu kan satu hal yang sangat bijak dari beliau," sambungnya.