Suara.com - Hasil survei terbaru Populi Center mengenai dukungan terhadap pasangan calon presiden-calon wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, menunjukkan adanya stagnasi dalam sebaran dukungan di beberapa wilayah serta penurunan signifikan dari beberapa kelompok pemilih.
Menurut analisis berdasarkan sebaran wilayah pulau, tidak terjadi perubahan yang signifikan dalam tingkat dukungan bagi pasangan ini.
Namun, hasil indikatif menunjukkan adanya penurunan dukungan terutama dari pemilih yang tinggal di wilayah Indonesia Timur.
Baca Juga:
Baca Juga: Anies-Ganjar Kalah Pilpres 2024? Arie Kriting: Harga Diri Lebih Penting!
Sudah Ditunggu Di Bandara Sejak Jam 3 Pagi, Anies Terharu Sambutan Masyarakat Manado
Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jokowi Tak Teruskan Cita-cita Soekarno, Ahok: Harusnya Kalteng
Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
Pada survei sebelumnya, sebanyak 27,7 persen menyatakan mendukung pasangan ini, namun kini jumlahnya menurun menjadi 20,9 persen.
Dalam konteks dukungan partai, terdapat peningkatan signifikan dari pemilih PKB dan PKS yang mendukung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Baca Juga: Kalahkan War Tiket Coldplay, Hitungan Menit Pemesan Kumpul Akbar AMIN Capai 3,5 Juta
Dukungan dari pemilih PKB meningkat dari 30,2 persen menjadi 40,6 persen, sementara pemilih PKS juga mengalami peningkatan dari sebelumnya 65,9 persen menjadi 70,2 persen. Namun, terdapat penurunan dukungan dari pemilih Partai Nasdem yang cukup besar.
Pada survei sebelumnya, jumlahnya sebesar 65,9 persen namun kini berkurang menjadi 43,2 persen.
Analisis berdasarkan afiliasi organisasi masyarakat Islam terbesar di Indonesia juga mengungkapkan penurunan dalam dukungan. Pemilih dari kalangan Muhammadiyah yang mendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mengalami penurunan dari 36,8 persen menjadi 30,8 persen.
Sementara dukungan dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) relatif stabil tanpa adanya peningkatan yang signifikan dibanding survei sebelumnya.
Stagnasi dukungan dari beberapa wilayah dan penurunan dari beberapa kelompok pemilih menjadi catatan penting bagi tim kampanye pasangan ini untuk mengevaluasi strategi dan komunikasi mereka dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan dukungan jelang pemilihan presiden yang semakin dekat.
Populi Center, lembaga penelitian kebijakan dan opini publik nirlaba, menyelenggarakan Survei Nasional mulai tanggal 27 Januari hingga 3 Februari 2024. Sampel responden tersebar secara proporsional di 38 provinsi di Indonesia, termasuk empat Daerah Otonom Baru di wilayah Papua.
Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka (face to face interview) menggunakan aplikasi survei Populi Center kepada 1.500 responden yang dipilih menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling). Margin of Error (MoE) diperkirakan sebesar ± 2,53 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini didanai secara internal.
Tujuan survei adalah untuk mengetahui dukungan pemilih terhadap tiga pasang kandidat calon presiden dan calon wakil presiden setelah melalui tahapan kampanye terbuka dan debat kandidat, preferensi pilihan partai politik, serta kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan evaluasi terhadap lembaga-lembaga negara.