Suara.com - Tinggal 7 hari lagi, masyarakat akan menyalurkan hak pilihnya di Pileg dan Pilpres 2024. Lembaga Populi Center membagikan elektabilitas capres-cawapres jelang hari pencoblosan pada Rabu, 14 Februari 2024.
Dalam laporan Populi Center yang dikutip Suara.com, Selasa (7/2/2024), capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran memperoleh elektabilitas sebesar 52,5 persen.
Baca Juga:
Ahok Bongkar Dalang Pemenjaraan Dirinya, Benarkah Sosok Ini?
Ibu Kota Pindah ke Kaltim, Jokowi Tak Teruskan Cita-cita Soekarno, Ahok: Harusnya Kalteng
Sudah Ditunggu Di Bandara Sejak Jam 3 Pagi, Anies Terharu Sambutan Masyarakat Manado
Sementara di posisi kedua ada capres-cawapres Anies-Cak Imin dengan 22,1 persen.
Capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud berada di posisi buncit dengan 16,9 persen.
Peneliti dari Populi Center, Dimas Ramadhan menuturkan, ada pengurangan jumlah dukungan dari pemilih PDIP untuk Ganjar-Mahfud.
Baca Juga: Ogah Ahoker Mikir Dirinya Dukung Prabowo, Ahok kepada Hasto: Bilang ke Ibu Saya Mau Keluar
"Berdasarkan dukungan partai, pemilih PDIP yang mendukung Ganjar-Mahfud terlihat berkurang lebih dari 10 persen. Pada Januari, dukungan kepada pasangan ini ialah sebesar 64,5 persen, namun kini menjadi 54 persen," tuturnya.
Dalam survei tersebut, ada 6,3 persen responden yang belum memutuskan pilihannya. Sebanyak 2,2 persen lainnya menolak menjawab.
Prabowo juga menjadi pemenang sebagai capres dengan elektabilitas tertinggi.
Terlihat pada hasil survei top of mind capres, Prabowo dipilih oleh 50,9 persen.
Anies 20,5 persen dan Ganjar 15,7 persen.
Serupa dengan Prabowo, Gibran juga menduduki peringkat pertama dengan perolehan 47,8 persen.
Posisi kedua ada cawapres nomor urut 3, Mahfud dengan perolehan elektabilitas sebesar 18,4 persen.
Sementara di posisi ketiga, ada cawapres nomor urut 1, Cak Imin yang dipilih oleh 17,1 persen.
Survei dilakukan pada 27 Januari hingga 3 Februari 2024. Sebanyak 1.500 responden yang tersebar di 38 provinsi dilibatkan pada pengambilan survei kali ini.
Responden ditentukan secara acak bertingkat. Data diambil dari responden menggunakan wawancara tatap muka melalui aplikasi survei Populi Center.
Adapun batas kesalahan pada survei ini kurang lebih 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.