Rektor Unika 'Diperintah Polda' Bikin Video Baik-baikin Jokowi: Ada Sesuatu yang Tidak Beres

Selasa, 06 Februari 2024 | 17:08 WIB
Rektor Unika 'Diperintah Polda' Bikin Video Baik-baikin Jokowi: Ada Sesuatu yang Tidak Beres
Rektor Unika Soegijapranata Kota Semarang Ferdinandus Hindiarto. [unika.ac.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Panduan kami ada kok bahwa Universitas Katolik harus menyuarakan kebenaran. Jadi bukan mendukung salah satu paslon, tapi untuk menyuarakan kebenaran," katanya.

Hindarto pun mengungkapkan kekecewaan dengan gelaran pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024.

Baca: Anak Jokowi Sowan ke Cikeas, SBY Sapa Gibran: Sehat Kamu?

Apalagi setelah mendengar putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memvonis Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) lantaran melanggar kode etik karena memproses pencalonan Gibran Rakabuming sebagai calon wakil presiden.

"Ini sejarah pertama kali ada seorang presiden yang masih aktif dan anaknya jadi calon sesuatu yang tidak mudah. Semoga pemilu 2024 berjalan baik ditengah banyak hal yang kurang pas," katanya.

Sebelumnya diberitakan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD mengungkapkan ada operasi yang dilakukan untuk menekan rektor-rektor kampus yang belum menyatakan sikap.

Pernyataan tersebut disampaikan Mahfud dalam agenda 'Tabrak Prof' di Yogyakarta, Senin (5/2/2024) malam.

Mantan Menkopolhukam itu bahkan blak-blakkan menyebut ada beberapa rektor perguruan tinggi yang diminta untuk membuat pernyataan sikap oleh pihak yang melakukan operasi.

Namun, ada juga rektor-rektor yang punya pendirian menolak permintaan tersebut. Kata Mahfud, Rektor Unikas Soegijapranata Kota Semarang salah satu yang menolak.

Baca Juga: Profil Rektor Unika Soegijapranata, Ngaku Diminta Bikin Video Apresiasi Kinerja Jokowi

"Dia (rektor) mengatakan diminta untuk menyatakan untuk pemerintahan Jokowi baik, pemilu baik dan lain sebagainya, nah itu yang beredar," ujarnya dikutip Suara.com.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI