Ahok: Mana Bukti Jokowi dan Gibran Bisa Kerja?! Saya Lebih Tahu

Selasa, 06 Februari 2024 | 16:19 WIB
Ahok: Mana Bukti Jokowi dan Gibran Bisa Kerja?! Saya Lebih Tahu
Politisi PDIP, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok usai menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) PDIP di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (10/1/2024). (Suara.com/Fakhri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tengah menjadi sorotan di media sosial karena menyenggol Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka. Secara tidak langsung, Ahok menyebut Jokowi dan Gibran merupakan pejabat yang tidak bisa bekerja.

Pernyataan Ahok tersebut berasal dari sebuah potongan video yang viral di media sosial.

Baca Juga:

Momen Rocky Gerung Lempar Jaket AMIN: Saya Sudah Ketemu Anies 300 Kali

Baca Juga: Profil dan Biodata Rindradana: Komika Ajak Pilih Prabowo-Gibran, Ini Isi Pidato Sarkasnya

Arie Kriting Jadi Saksi Komika Abdur Tolak Jadi Buzzer, Lebih Pilih Dukung Anies Sesuai Hati Nurani

Berbeda Kubu dengan Anang Hermansyah di Debat Capres Terakhir, Sikap Aurel Dipuji

Dalam video yang dilihat Suara.com, tampak Ahok tengah menghadiri acara menjelang perayaan Imlek 2024 yang digelar pendukung capres-cawapres nomor 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Di atas panggung, Ahok tengah berbicara dengan seorang ibu berusia 82 tahun.

Kepada Ahok, sang ibu mengaku mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Ia merasa heran kepada pihak-pihak yang masih mengungkit soal peristiwa penculikan aktivis 1998.

Baca Juga: Puan: Biarkan Rakyat Pilih Pemimpin Mendatang Tanpa Intimidasi

Padahal menurutnya, sebagai umat Kristiani, selalu diajarkan untuk memaafkan sesama manusia.

Mendengar penjelasan ibu tersebut, Ahok kemudian menyampaikan penjelasan panjang.

Ahok menegaskan, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah memaafkan masa lalu Prabowo.

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengunggah foto kebersamaan dirinya bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. (foto dok. Prabowo)
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto mengunggah foto kebersamaan dirinya bersama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. (foto dok. Prabowo)

Karena itu, Megawati pernah mengajak Prabowo menjadi cawapres di Pilpres 2004.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut kemudian menegaskan, pentingnya memilih calon pemimpin yang tepat di Pilpres 2024.

Dengan tegas Ahok mengatakan, pihaknya tidak mau memilih orang yang kesehatannya terganggu, emosional hingga tidak bisa bekerja.

"Kita tidak mau pilih orang yang tidak terbukti bisa kerja. Ini presiden lho," ungkapnya dikutip dari video yang diunggah akun X @kurawa dikutip Selasa (6/2/2024).

Ahok juga menegaskan, pihaknya begitu khawatir apabila Gibran bisa berhasil menjadi cawapres.

Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dan istri, Selvi Ananda menikmati Minggu (4/2/2024) dengan motoran atau sunday morning ride (sunmori) di Jakarta. (Dok. Tim Gibran)
Calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dan istri, Selvi Ananda menikmati Minggu (4/2/2024) dengan motoran atau sunday morning ride (sunmori) di Jakarta. (Dok. Tim Gibran)

Sebab, ia mengetahui, sosok Wali Kota Surakarta tersebut tidak bisa bekerja.

"Di mana ada bukti Gibran bisa kerja? Selama wali kota," tuturnya.

Bukan hanya Gibran, Ahok turut menyenggol sosok Jokowi.

"Terus ibu kira Pak Jokowi juga bisa kerja? Nah, mangkanya kita bisa berdebat itu, saya lebih tahu makanya saya gak enak ngomong depan umum," ungkapnya.

Ahok memilih untuk tidak terlaru larut mendebatkan urusan Pilpres 2024 dengan seorang ibu berusia 82 tahun.

Namun, ia merasa tidak adil apabila memilih presiden tidak berdasarkan pengalaman kerjanya.

"Tidak fair kalau kita pilih presiden bukan berdasarkan kemampuan kerja, itu saja dasarnya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI