Suara.com - Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga merespon tudingan yang dituliskan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bahwa Menteri BUMN sebar berita bohong alias hoax perihal isu BUMN diganti koperasi.
Arya Sinulingga di akun Twitter miliknya @AryaSinulingga merespon cuitan dari salah satu akun yang memintanya memberikan komentar soal postingan Cak Imin.
Arya membalas cuitan dari akun ini dengan meminta mengecek dengan hasil rilis di Brawijaya yang menurutnya rilis di banyak media.
Baca juga:
Baca Juga: Anies soal Isu Bubarkan BUMN dan Diganti Koperasi: Fitnah yang Tak Masuk Akal
- Anak Jokowi Sowan ke Cikeas, SBY Sapa Gibran: Sehat Kamu?
- Arie Kriting Jadi Saksi Komika Abdur Tolak Jadi Buzzer, Lebih Pilih Dukung Anies Sesuai Hati Nurani
- Berbeda Kubu dengan Anang Hermansyah di Debat Capres Terakhir, Sikap Aurel Dipuji
- Gibran Dikerubungi Mak-Mak Saat Kampanye: Mbak Selvi Gimana Perasaannya
"Cek saja dgn hasil rilis di Brawijaya. Banyak dimedia2 tuh," cuit Arya seperti dikutip, Selasa (6/2).
Sebelum mencuit itu, Arya menuliskan bahwa diskusi BUMN ganti menjadi kopersi itu di Brawijaya yang disebutnya sebagai markas Timses AMIN.
"Diskusi bumn ganti jd koperasi itu di Brawijaya markasnya timses AMIN," tulis Arya.
Pada Rabu (31/1) seperti dikutip dari Antara, Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menyatakan akan mendorong BUMN menjadi badan usaha koperasi.
Pernyataan itu disampaikan Tokoh Koperasi Indonesia Suroto PH dalam sebuah diskusi di Rumah Koalisi Perubahan di Jakarta Selatan.
Baca Juga: Sebut Menteri BUMN Sebar Hoax, Cak Imin Diminta Lebih Berani: Cawapres Kok Takut UU ITE
Suroto menilai selama ini nasib koperasi di Tanah Air terus dipermainkan dari satu pemerintahan ke pemerintahan berikutnya. Oleh karena itu ia berargumen dengan cara mengkoperasikan BUMN yang ada di Indonesia bisa meningkatkan perekonomian nasional.
Wacana ini kemudian direspon oleh Erick Thohir. Menurutnya, jika wacana itu direalisasikan maka ada 1,6 juta pekerja yang menjadi pengangguran di tengah meningkatnya isu lapangan pekerjaan yang terbatas.
“Di kala kita membutuhkan lapangan pekerjaan yang sangat dibutuhkan justru menambah isu pengangguran. Ini tentu para pekerja yang sudah membuktikan selama puluhan tahun, bagaimana kami bisa menjadi agen of change atau tempat perubahan dari pada banyak investasi awal. Seperti kereta api, airport, ataupun kemarin seperti vaksin. Itu BUMN yang bawa untuk dibagikan gratis kepada masyarakat,” kata Erick.
Menyikapi pernyataan Erick Thohir itu, Muhaimin Iskandar di akun Twitter miliknya bahwa Menteri BUMN sebar berita bohong mengatasnamakan paslon 01.
"Menteri BUMN menyebar hoax tentang BUMN atas nama AMIN," tulis Cak Imin.