Gelontoran bansos Jokowi yang jor-joran di tahun politik itu ramai disorot, apalagi sempat beredar bansos beras yang ditempeli poster salah satu paslon capres-cawapres 2024. Hal ini seiring dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang jadi salah satu calon wakil presiden (cawapres).
Sorotan lain dari pembagian bansos Jokowi adalah munculnya isu tidak melibatkan Kementerian Sosial (Kemensos). Bahkan Jokowi tidak pernah mengajak Mensos Tri Rismaharini saat membagi-bagikan bansos pada rakyat.
Bansos Covid-19

Bansos Jokowi itu lalu dibanding-bandingkan dengan bansos saat pandemi Covid-19. Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep melontarkan sindiran ketika ditanya dugaan politisasi bansos mendekati Pemilu dan Pilpres 2024.
Kaesang sepakat bahwa bansos harus diberikan secara tepat sasaran dan tepat waktu. Namun Kaesang menyebut bansos jauh lebih bermasalah ketika dikorupsi di masa pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu.
"Bansos itu harus tepat waktu, mungkin saat ini dipermasalahkan. Tapi menurut saya jauh lebih bermasalah jika bansos itu saat Covid dikorupsi," ucap Kaesang usai menghadiri debat Pilpres terakhir di JCC, Senayan pada Minggu (4/2/2024).
Sebagai informasi, bansos pandemi Covid-19 memang diwarnai kasus korupsi. Kasus korupsi bansos Covid-19 melibatkan menteri sosial saat itu, Juliari Batubara.
Pada Agustus 2021, Juliari divonis 12 tahun penjara dan denda Rp500 juta subsider 6 bulan kurungan oleh majelis hakim pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Juliari terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan korupsi yakni menerima suap Rp32,4 miliar dari para rekanan penyedia bansos Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos).
Di sisi lain, anggaran bansos Covid-19 juga dibanding dengan bansos Jokowi yang jumlahnya berbeda jauh. Diketahui anggaran bansos pada saat pandemi Covid-19 tahun 2021 sebesar Rp468,2 triliun.
Kemudian dana bansos saat pandemi tahun 2022 yang digelontorkan sebesar Rp 460,2 triliun. Anggaran bansos sempat berkurang pada tahun 2023 menjadi Rp439 triliun. Namun di tahun Pemilu 2024, dana bansos melesat sebesar 12,4 persen menjadi Rp496 trliun.
Baca Juga: Jokowi Dihujani Kritik Sivitas Akademika, Anies: Koreksi Apa yang Terjadi Supaya Tidak Kebablasan
Bansos Dalam Debat Capres
![Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo di debat capres kelima [youtube]](https://media.arkadia.me/v2/articles/triasrohmadoni/NpDKAwvaSdAxz4qKkU9dKQfSXtQZKTSk.png)
Permasalahan bansos memang sempat jadi materi pertanyaan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo pada calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan saat debat Pilpres terakhir. Menurut Ganjar, bansos adalah kewajiban negara tetapi kerap diklaim oleh salah satu kelompok.