"Mereka itu politisi oportunis, kalau gak menguntungkan mereka gak akan dukung, gak peduli nasib demokrasi boro-boro, pura-pura gak tahu, tapi kampanye teriak-teriak mo sejahterakan Indonesia. Gak bakal digubris pak Didu," tambah yang lain.
"Hanya Allah yang bisa membolak balikan hati. Lebih baik terlambat daripada ditorehkan dalam sejarah sebagai pendukung cawapres pelanggar etika, kecuali hati mereka memang sudah keras, dunia telah membutakan mereka," sentil warganet.