Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) menurut Budiman mendapatkan apresiasi yang sangat tinggi oleh Prabowo karena meneruskan tradisi demokrasi dan merawat tradisi perdamaian, setelah era yang penuh konflik politik setelah demokrasi.
Kemudian Presiden Jokowi, adalah peletak dasar infrastruktur fisik dan SDM masa depan bangsa Indonesia.
“Pak Jokowi meletakkan dasar Indonesia menuju kemajuan dengan pemerataan infrastruktur fisik dan pembangunan SDM. Tidak ada yang tidak ada terjangkau. Dan satu lagi, Pak Jokowi menyatukan Indonesia dengan kerja,” jelas Budiman.
Hal yang juga digarisbawahi oleh Budiman adalah sikap persahabatan yang ditunjukkan Prabowo Subianto.
“Sikap persahabatan Pak Prabowo adalah ciri kenegarawanan. Melegakan lawan politik, teman berdebat, sehingga masyarakat menyambut hari pemilihan dengan hati yang adem. Membuat suasana Pemilu yang sebelumnya keras menjadi sejuk kembali,” ujarnya.
Budiman juga meyakini debat terakhir tersebut memiliki pengaruh yang besar terkait elektoral Prabowo Subianto.
“Tentu ada pengaruh elektoral yang besar, namun yang lebih penting adalah pelajaran. Debat kemaren adalah pancaran kenegarawanan yang telah dicatat oleh sejarah. Ditonton ratusan juta rakyat Indonesia, dan menjadi contoh bagi generasi bangsa Indonesia kedepan,” pungkas Budiman.