Pendukung AMIN Langsung Wujudkan Nazar Pemilu, Alasannya Anies-Muhaimin Sudah Memenangkan Hati Rakyat

Suhardiman Suara.Com
Senin, 05 Februari 2024 | 22:30 WIB
Pendukung AMIN Langsung Wujudkan Nazar Pemilu, Alasannya Anies-Muhaimin Sudah Memenangkan Hati Rakyat
Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). [youtube]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendukung capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) langsung mewujudkan nazar pemilu, meski pasangan itu belum memenangkan Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan salah seorang pendukung AMIN lewat unggahan di akun X miliknya. Dirinya mengaku memilih untuk langsung melaksanakan nazar karena AMIN sudah memenangkan hati rakyat.

"Bismillah, melihat #DebatPilpres2024 terakhir malam ini, ane memutuskan untuk membatalkan #nazarpemilu ini & mewujudkannya sekarang juga," kata pemilik akun Coach Abu Naved seperti dilihat Senin (5/2/2024).

Dirinya mewujudkan nazar pemilu dengan membuka pendaftaran beasiswa kursus bahasa inggris online.

"Karena saya yakin menang atau kalah @aniesbaswedan & @cakimiNOW sudah memenangkan hati rakyat Indonesia. Program beasiswa saya buka!" tulisnya.

Dalam narasi lainnya, pemilik akun menyampaikan masyarakat yang tertarik mendapatkan program beasiswa dapat mendaftar cukup follow dan kirim pesan direct message (DM) .

"Ane buka program ini tidak hanya untuk 20 orang saja, tapi siapapun yang membutuhkan silahkan daftar. Cukup follow & DM, link pendaftaran akan dikirim. Agar makin banyak yang bisa memanfaatkannya, silahkan repost," ucapnya.

Postingan ini langsung mendapatkan respons dari Anies Baswedan lewat media sosial X.

"Terima kasih orang-orang baik! Semoga ikut menjadi pembuka jalan hadirnya perubahan bagi semua.…" balas Anies.

Diketahui, debat pamungkas capres 2024 digelar KPU di Jakarta Convention Centre (JCC), Minggu (4/2/2024) berjalan dengan baik dan lancar.

Debat membahas tentang kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.

Anies Baswedan dalam penutupnya menyoroti soal ketimpangan yang terjadi di Indonesia. Ia menegaskan akan melawan ketimpangan tersebut, tapi tidak dengan kebencian.

"Kita juga menyaksikan, yang hidup dari ketimpangan ini, yang justru merasakan kekuasaan dari ketimpangan ini, itu yang akan kami lawan," kata Anies.

"Tapi kami tidak akan melawan dengan kebencian, kami tidak melawan dengan rasa ketidaksukaan," sambungnya.

Anies lalu mengutip falsafah Jawa yakni Suro Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti yang artinya semua bentuk angkara murka yang bertahta dalam diri manusia akan sirna dengan sifat lemah lembut, kasih sayang dan kebaikan.

"Kami akan membawa ini dengan spirit Diro Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti, segala angkara murka akan kalah dengan kebaikan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI