Suara.com - Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dianggap sangat menguasai salah satu materi debat terakhir Pilpres 2024, yakni masalah pendidikan. Menurut Presiden PKS, Ahmad Syaikhu, Anies di debat terakhir mampu tunjukkan kemampuan terbaik membicarakan soal pendidikan.
Menurut Syaikhu, sosok Anies yang berlatar belakang seorang pendidik sangat paham dan mengerti kondisi pendidikan di Indonesia. Anies tambah eks wakil wali kota Bekasi itu, pendidikan ada kunci mencerdaskan bangsa.
"Anies Baswedan adalah seorang pendidik yang memiliki latar belakang sebagai Menteri Pendidikan. Beliau sangat paham bahwa pendidik adalah kunci untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," katanya.
Lebih lanjut katanya, Anies tidak pelit untuk bicara soal investasi pendidikan. Karena fokus perjuangan Anies untuk masalah pendidikan, salah satunya persoalan gaji layak untuk guru.
Baca Juga: Adu Kece Erina Gudono, Nagita, Annisa Pohan dan Sabrina: Perempuan Indie Kata Prabowo
Syaikhu menilai Anies fokus pada sektor pendidikan, khususnya kesejahteraan guru dan tenaga pendidik.
"Anies juga sangat peduli dengan kesejahteraan pendidik, agar mereka bisa konsentrasi mendidik," ungkapnya.
Dia pun mengapresiasi gagasan Anies yang menganggap pengeluaran di bidang pendidikan sebagai investasi, bukan sebagai biaya.
Menurutnya, hal itu menunjukkan komitmen Anies dalam mengalokasikan anggaran yang cukup untuk memajukan pendidikan di Indonesia.
"Anies tidak pelit bicara tentang investasi di bidang pendidikan. Beliau berani mengatakan bahwa negara harus memberikan yang adil untuk guru, bukan yang seminim mungkin. Beliau ingin guru mendapatkan gaji yang layak, fasilitas yang memadai, dan perlindungan yang optimal," tegasnya.
Baca Juga: Usai Debat Pamungkas, Anies Ditemani Surya Paloh Gelar Kampanye Di Sulut
Syaikhu sangat yakin usai debat terakhir Pilpres 2024 ini, masyarakat akan semakin optimistis memilih pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) pada Pilpres di tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
"Dari jawaban Pak Anies yang cerdas ini, saya yakin masyarakat menjadi semakin tercerahkan, dan menjatuhkan pilihannya kepada pasangan AMIN sebagai presiden dan wakil presiden RI," ujarnya. [Antara]