Suara.com - Debat Pilpres kelima pada Minggu (4/2/2024) malam adalah debat terakhir dari rangkaian debat para capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Dokter Tirta, pendukung paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), memprediksi elektabilitas paslon 02 Prabowo-Gibran bakal meroket pascadebat terakhir.
"Aku sih cuma berharap paslon 1 lolos putaran kedua. Karena kayanya abis debat terakhir ini, elektabilitas paslon 2 akan meroket. "Bubble" debat d twitter ini udah ngebosenin," cuit dr Tirta.
Dokter Tirta secara fair mengakui kehebatan tim paslon 02 dalam mempengaruhi pengguna media sosial khususnya di TikTok dan Instagram.
Baca Juga: Kacamata Raffi Ahmad saat Selfie dengan AHY dan Kaesang Curi Perhatian, Berapa sih Harganya?
Walau tidak melibatkan influencer sekalipun, menurut Dokter Tirta, video permintaan maaf Prabowo di akhir debat akan tetap viral atau FYP.
"Jago banget bikin narasi mempengaruhi pengguna medsos utamanya tiktok dan ig. Bahkan tanpa influencer, video itu juga akan tetap fyp," ujar Tirta.
Video permintaan maaf Prabowo itu, kata dia, akan disebarkan ke grup-grup WhatsApp (WA). Bahkan Dokter Tirta tidak menyangka Prabowo akan mengakhiri debat dengan permintaan maaf.
"Akui aja. Emang jago konsultan mereka. Aku ga kepikiran beliau bakal minta maaf di ending," tutur dokter lulusan UGM ini.
Tirta mengatakan, video permintaan maaf Prabowo memang tidak akan mempengaruhi pengguna Twitter tapi di media sosial lain seperti WA, facebook, TikTok dan Instagram, justru sebaliknya.
Baca Juga: Potret Artis Hadir di Debat Capres, Tetap Akur Meski Dukung Paslon yang Berbeda
"Di twitter paling dirujak, tapi d grup wa, fb, tiktok , dan instagram akan dapet respect. Video didonlod, masuk grup2 wa Itu strategi yg ga aku duga. Asli. Damn. Jago bener emang konsultannya cok cok," tutur Dokter Tirta.
Seperti diketahui Prabowo Subianto, menyampaikan permintaan maaf saat memberikan pernyataan penutup di debat kelima Pilpres 2024.
Prabowo meminta maaf kepada Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud jika ada perbuatan dan kata yang tidak berkenan selama kampanye di Pilpres 2024.
"Saya atas nama Prabowo-Gibran dan atas nama Koalisi Indonesia Maju minta maaf kepada paslon 1 Pak Anies dan Pak Muhaimin dan paslon 3 Pak Ganjar dan Pak Mahfud seandainya dalam kampanye ini ada kata-kata kami atau perbuatan kami yang kurang berkenan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya," katanya.