"Hai polisi jangan lagi intimdasi rakyat ku," ujar Megawati.
Tidak hanya polisi, Megawati pun mengingatkan kalangan TNI.
"Hai, TNI jangan lagi intimidasi rakyatku," sambung Megawati.
Presiden ke-5 RI ini pun sempat mencontohkan kasus Aiman.
"Enak aja anak orang dipanggil-panggil," tuturnya.
Bahkan, Megawati menegaskan bahwa PDIP adalah partai yang sah dan diakui di negara Indonesia.
"Saya ingatkan pada polisi, TNI, ASN, jangan lagi-lagi, mulai hari ini, jangan lagi (intimidasi) rakyatku," ujar Megawati memastikan jika dirinya tidak pernah takut pada aparat negara.
"Enak saja, anak-anak saya mau dibegitukan," kata Mega yang menyatakan intimidasi terjadi karena ada lawan yang takut kalah,
Bahkan, Megawati memastikan di lokasi kampanye ada aparat kepolisian.
Baca Juga: Puji Seruan Megawati Agar TNI-Polri Netral, Andi Arief: Tapi BIN Juga Harus Diingatkan
"Jadi polisi jangan ada polisi baik, jangan ada polisi jahat" ujarnya kemudian.