Suara.com - Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menilai percepatan sertifikasi bagi guru menjadi solusi atas permasalahan pendidikan di Indonesia. Hal itu disampaikan dalam segmen menjawab pertanyaan dari panelis pada debat kelima Pilpres 2024.
“Apakah tenaga pendidik di tempat anda bertanggungjawab sudah mendapatkan penghasilan yang adil, penghasilan yang setara?” kata Anies di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).
“Jadi program yang menurut saya harus dikerjakan percepatan sertifikasi guru, pengangkatan 700 ribu guru honorer menjadi guru PPPK, beasiswa untuk anak guru dan anak dosen serta anak tenaga kependidikan,” tambah dia.
Dia bilang, jangan sampai tenaga pendidik memberikan pendidikan bagi anak-anak lain tetapi anaknya sendiri tak bisa menyelesaikan pendidikan.
Selain guru, dia juga menyoroti kepentingan dosen yang dinilai perlu diberi penghargaan dan tunjangan serta pengurangan beban administrasi.
“Dosen itu mengajar, meneliti, dan pengabdian masyarakat tapi jang diberikan beban administrasi yang terlalu besar,” tandas Anies.
Debat final Pilpres 2024 digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam. Debat final ini mempertemukan tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Debat berlangsung mulai pada pukul 19.00 WIB.
Debat kelima ini membahas tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Baca Juga: Senyum Lebar Anies Usai Dipuji Prabowo di Debat Kelima Pilpres 2024: Siap Bapak!
Sementara subtema yang juga menjadi dasar debat ketiga capres ialah pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.
Debat ini dipandu oleh jurnalis dari TV One yakni Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.
Selain itu, ada 12 panelis yang sudah merumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh Anies, Prabowo dan Ganjar.