Infografis
Suara.com - Calon presiden 02, Prabowo Subianto sama sekali tak membantah program peningkatan kesejahteraan guru yang disampaikan Anies Baswedan di debat capres kelima, yang berlangsung hari ini, 4 Februari, di JCC Senayan, Jakarta.
Dalam menjawab pertanyaan apa yang akan dilakukan paslon untuk meningkatkan kesejahteraan serta kompetensi guru dan dosen, Anies lebih menekankan pada peningkatan sertfikasi guru.
"Kita akan rencana kerjakan adalah percepatan sertifikasi guru pengangkatan 700.000 honorer menjadi guru P3K kemudian beasiswa untuk anak guru dan anak dosen serta anak tenaga kependidikan," ujarnya.
Kemudian Prabowo menanggapi jawaban Anies dan menyatakan relevan dengan visi dan misinya. Prabowo menyinggung pemahaman Anies karena ia adalah mantan Menteri Pendidikan.
"Saya menilai jawaban-jawaban Pak Anis baik bagus relevan saya banyak setuju dengan jawaban tersebut mungkin maklum beliau mantan menteri pendidikan," balas Prabowo.
"ini menyangkut memang masalah mental dan budaya banyak pejabat-peja kita harus koreksi diri kita harus audit dan dimana masalah sistemik yang kurang baik harus kita perbaiki Kita harus berani memperbaiki sistem yang kurang baik," ujarnya.
Untuk diketahui, debat capres kelima pemilu 2024 dimulai pukul 19.00 WIB. Topik debat membahas tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Sementara subtema yang menjadi dasar debat ketiga capres meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.
Jurnalis dari TV One yakni Andromeda Mercury dan Dwi Anggia akan memandu jalannya debat pamungkas. Ada 12 panelis yang sudah merumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh capres.
