Singgung Kasus Butet dalam Debat, Ganjar Sentil Pemerintah: Kalau Mereka Berekspresi Nggak Perlu Takut!

Minggu, 04 Februari 2024 | 20:45 WIB
Singgung Kasus Butet dalam Debat, Ganjar Sentil Pemerintah: Kalau Mereka Berekspresi Nggak Perlu Takut!
Capres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo memberikan pemaparan saat debat Capres-Cawapres kelima di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menegaskan, bahwa pelaku seni hingga budayawan perlu diberikan perlindungan.

Menurutnya, para pelaku seni dan budayawan perlu diberikan kepercayaan untuk mengurusi dirinya sendiri.

Hal itu disampaikan Ganjar menanggapi jawaban calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dalam debat final Pilpres 2024 di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Awalnya Ganjar, menyampaikan, jika budaya tak bisa dibenturkan dengan birokrasi. Menurutnya birokrat hanya perlu memberikan fasilitas.

"Kalau benturannya antara budaya dan birokrasi, maka sikap birokrat. Birokrat itu cukup fasilitasi saja dan para pelaku seni, budayawan dia lah yang mengerjakan, maka budaya akan tumbuh dan pemerintah akan bisa melihat bagaimana proses kreatif itu berjalan. Apakah itu nyanyi, apakah itu filemakers, apakah itu para pencipta, penulis buku, semuanya," kata Ganjar.

Ia lantas menyampaikan, para pelaku seni dan budayawan perlu dilindungi. Terlebih diberikan keleluasaan mengurus dirinya sendiri. Menurutnya, kalau mereka berekpresi pemerintah tak perlu takut.

"Sehingga terhadap mereka perlu dilindungi, Tapi berikan itu kepada mereka agar mereka bisa mengurus sendiri. Kalau lah mereka kemudian berekspresi, pemerintah gak perlu takut," tuturnya.

Ia lantas mencontohkan pelaku seni Butet Kartaredjasa, yang menggelar pentas namun justru dilaporkan ke polisi karena menyinggung persoalan politik. Menurutnya, pemerintah tak perlu takut kritik.

"Masa takut sama pentasnya Butet, kamu boleh lho pentas tapi ga usah ngomong politik, enggak . Pemerintah mesti dikritik, Pemerintah mesti waras, pemerintah mesti dalam track dan biarkan mereka mengekspresikan dengan dengan seninya dengan karakternya, dengan budayanya," ujarnya.

Baca Juga: Janji Anies Berikan Bansos Plus: Bukan untuk Kepentingan Pemberi tapi yang Diberi

"Dan kita cukup fasilitasi mereka yg akan mengerjakan, birokrasi tinggal duduk untuk melihat hasilnya," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI