Suara.com - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto sependapat dengan capres nomor urut 1, Anies Baswedan yang membahas soal dimunculkannya Kementerian Kebudayaan. Tanggapan Prabowo cukup berbeda dengan debat kedua di mana dua kandidat tersebut kerap berbeda pendapat dan saling sindir.
Prabowo Subianto yang mendapat pertanyaan soal kebudayaan di debat capres dan cawapres kelima pada Minggu (4/2/2024) mengakui bahwa kebudayaan adalah karakter bangsa yang harus dijaga.
"Budaya adalah sangat penting. Budaya adalah karakter bangsa yang harus dibantu dan kita lindungi untuk dijaga," ujar Prabowo.
Pernyataan Prabowo ditanggapi oleh Anies Baswedan. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebutkan bahwa ada birokrasi yang perlu diselaraskan ke depan untuk mengembangkan kebudayaan. Anies menyebutkan bahwa Kementerian Kebudayaan juga harus ada untuk fokus dalam menangani hal tersebut.
Baca Juga: Dengarkan Jawaban Ganjar, Ekspresi Wajah Anies dan Prabowo Berbeda
Prabowo Subianto merespon positif pernyataan Anies. Ia meyakini semua hal bisa dibangun, tapi harus ada andil dari pemerintah secara totalitas.
"Ya kita harus sebenernya memberi ruang untuk inisiatif untuk inovasi kreativitas tapi jelas pemerintah harus tidak ragu-ragu dan pemerintah harus berani untuk juga turun tangan," kata dia.
"Saya juga setuju itu kalau saya jadi Presiden saya memikirkan Kementerian Kebudayaan. Ide yang baik dari manapun saya bisa terima dan Saya dukung," sebut dia.
Prabowo Subianto memang beberapa kali dalam debat sebelumnya kerap bersebarangan dengan Anies Baswedan. Meski begitu, adu gagasan dengan pandangan yang berbeda juga menjadi langkah bagimana pemilih menentukan pilihannya pada 14 Februari 2024 mendatang.
Seperti diketahui, debat final Pilpres 2024 kembali digelar di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam yang mempertemukan tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Pada debat yang berlangsung mulai pukul 19.00 WIB, membahas tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Sementara subtema yang menjadi dasar debat ketiga capres meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.
Jurnalis dari TV One yakni Andromeda Mercury dan Dwi Anggia akan memandu jalannya debat pamungkas.
Selain itu, ada 12 panelis yang sudah merumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh capres.