Suara.com - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyoroti pentingnya pendekatan preventif, promotif, dan kuratif dalam menangani masalah kesehatan di Indonesia.
Dalam pernyataannya, Ganjar Pranowo menekankan bahwa pengetahuan masyarakat mengenai kesehatan, gaya hidup sehat, dan pola makan yang baik sangat penting untuk mencegah penyakit.
"Kunci utama adalah pengetahuan untuk diri sendiri, keluarga, hidup sehat, dan makan sehat untuk mencegah penyakit," ujar Ganjar Pranowo.
Selain itu, Ganjar Pranowo juga mengusulkan upaya peningkatan akses kesehatan di desa-desa dengan prinsip "1 nakes 1 faskes" (satu perawat kesehatan satu fasilitas kesehatan).
Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Sebut 15 Juta Orang Jadi Korban Kekerasan Seksual Dan Kesehatan Mental
Upaya ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih merata di seluruh pelosok desa.
Ganjar Pranowo juga mengajukan usulan untuk mengalokasikan anggaran kesehatan sebesar 5-10 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), yang menurutnya akan lebih baik untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan masalah kesehatan masyarakat.
"Masyarakat harus merasa nyaman dan hidup lebih panjang. Angka harapan hidup yang baik harus disertai dengan hiburan yang berkualitas dan dukungan budayawan," papar Ganjar Pranowo.
Dalam konteks pelayanan kesehatan di tingkat masyarakat, Ganjar Pranowo menegaskan pentingnya peran Posyandu, Dasawisma, serta kelurahan dan RT/RW sebagai mitra dalam menyediakan layanan kesehatan yang baik. Ganjar Pranowo juga menekankan bahwa politik anggaran harus memadai dan dilakukan secara bertahap.
"Ini adalah program yang komprehensif. Kesehatan untuk semua, baik manusia maupun hewan, karena ada potensi penyakit zoonosis. Pendekatan preventif jauh lebih baik daripada tanggap kuratif setelah orang sakit," tegas Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Debat Capres, Anies Baswedan Singgung Ketimpangan antara Jakarta dengan Luar Jawa
Dengan visi "satu kesehatan untuk semua," Ganjar Pranowo memperjuangkan agar anggaran kesehatan kembali ke formula awal, yang akan mendorong upaya pencegahan dan penanganan dini masalah kesehatan masyarakat.
Debat final Pilpres 2024 kembali digelar di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam yang mempertemukan tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Pada debat yang berlangsung mulai jam 19.00 WIB, membahas tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Sementara subtema yang menjadi dasar debat ketiga capres meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.