Suara.com - Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyoroti bidang kesehatan di Indonesia yang masih jauh dari kata baik. Bahkan Ketum Gerindra ini menyebutkan jumlah dokter di Indonesia masih sangat kurang.
Ia menyebutkan, jumlah dokter yang kurang di Indonesia mencapai 140 ribu dokter. Artinya jumlah ini bisa menjadi pemicu belum baiknya pelayanan kesehatan di tanah air.
"Di Indonesia kita kekurangan sekitar 140.000 dokter dan itu akan kita segera atasi dengan cara kita akan menambah fakultas kedokteran di Indonesia dari yang sekarang 92 akan membangun 300 lebih fakultas kedokteran," ujar Prabowo dalam debat capres yang dihelat di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).
Prabowo Subianto juga berencana dalam langkahnya jika terpilih sebagai Presiden RI 2024-2029 akan menambah beasiswa anak-anak untuk memperkuat pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Program Beri Makan Bergizi, Prabowo: Ini Akan Memperkecil Kematian Ibu Waktu Lahir
"Kita juga akan mengirim 10.000 anak-anak pintar dari SMA lulusan SMA kita akan beri beasiswa untuk peningkatkan kesehatan di Indonesia," ujar dia.
Tak hanya menambah jumlah dokter, pihaknya berorientasi pada rumah sakit dan juga puskesmas yang belum maksimal dalam pelayanan. Sehingga pembangunan rumah sakit dan puskesmas akan dipercepat.
"Kami akan membangun rumah sakit modern di setiap kabupaten dan kota dan puskesmas modern di setiap desa di seluruh Indonesia," katanya.
Seperti diketahui, debat final Pilpres 2024 kembali digelar di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024) malam yang mempertemukan tiga capres yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Pada debat yang berlangsung mulai pukul 19.00 WIB, membahas tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi.
Baca Juga: TKN Sebut Tak Ada Persiapan Khusus Jelang Debat Kelima, Prabowo Akan Tampil Apa Adanya
Sementara subtema yang menjadi dasar debat ketiga capres meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.
Jurnalis dari TV One yakni Andromeda Mercury dan Dwi Anggia akan memandu jalannya debat pamungkas.
Selain itu, ada 12 panelis yang sudah merumuskan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab oleh capres.