Suara.com - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan komitmennya untuk melakukan review terhadap Undang-Undang Cipta Kerja.
Dalam pernyataannya, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa evaluasi terhadap UU Cipta Kerja diperlukan untuk memastikan dampak positifnya terutama terhadap pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
Ganjar Pranowo mengakui bahwa kebijakan ini perlu dievaluasi dengan lebih cermat.
"Baik untuk anak-anak didik kita, termasuk nasib buruh dan dosen, kalau ini bisa berjalan dengan baik," ujar Ganjar Pranowo.
Baca Juga: CEK FAKTA: Prabowo Klaim Indonesia Kekurangan 140 Ribu Dokter, Bagaimana Faktanya?
Dalam pertemuan dengan Mbak Kalis, seorang perempuan muda asal Jogja, Ganjar Pranowo menyoroti perhatiannya terhadap kelompok perempuan dan penyandang disabilitas.
"Perlu diperhatikan mereka yang selama ini termasuk kelompok rentan. Sekolah harus semakin inklusif, dan mereka tidak boleh mendapatkan perlakuan yang diskriminatif," tegasnya.
Ganjar Pranowo menekankan pentingnya pendidikan yang baik sebagai landasan untuk kemudian terjun ke dunia kerja.
"Setelah itu, mereka baru bekerja, dan tentu saja keterampilan yang diperoleh melalui pendidikan yang baik ini akan mendorong atau merespons lapangan kerja yang sangat terbuka dan upah buruh yang baik," paparnya.
Dengan tujuan memastikan keseimbangan dan kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat, Ganjar Pranowo mengajak para pemangku kebijakan untuk segera mereview Undang-Undang Cipta Kerja.
Baca Juga: Jaket Varsity Ganjar-Mahfud di Arena Debat Curi Perhatian, Ada Makna Khususnya Lho!
"Kawan-kawan buruh kemarin bertemu dengan saya, segera review undang-undang Cipta Kerja. Pembangunan harus berorientasi kepada Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan," tutup Ganjar Pranowo.