Suara.com - Menteri Bahlil Lahadalia menjadi bagian pendukung calon presiden dengan nomor urut 2. Prabowo Subianto dan Cawapres Gibran Rakabuming. Meski kerap hadir di debat Pemilihan Presiden (Pilpres) dengan mendukung pasangan ini.
Meski demikian, ia menolak jika disebut sebagai coach dari pasangan yang diusung oleh banyak partai ini. Menurut Bahlil, dirinya tidak berperan penting pada pasangan ini.
Bahkan Menteri asal Maluku ini memuji paslon nomor urut 2 ini. Menurut dia, Menteri Prabowo dan Wali Kota Gibran Rakabuming ialah orang yang hebat-hebat.
"Gak pak Prabowo dan pak Gibran orang yang hebat," ujar Bahlil memastikan saat menghadiri debat Pilpres kelima yang diselenggarakan KPU, Minggu (4/2/2024).
Bahlil Menilai Mahfud Mundur dari kabinet hal biasa
Menurut menteri asal Maluku ini, pilihan mundur dari kabinet Jokowi ialah hal yang biasa. Bahkan menteri dari Maluku ini menegaskan jika pilihan mundur dari kabinet karena maju sebagai cawapres bukan hal yang luar biasa.
"Itu hal biasa, bukan hal luar biasa dan itu hak politik, yang harus dihargai," ujar Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadalia sebelum menghadiri debat Pilpres yang digelar KPU, Minggu (4/2/2023).
Ia pun menekankan jika pilihan politik ini menjadi pilihan sebagai warga bernegara. "Dan itu hak politik dan harus dihargai," ujar Bahlil.
Kemudian Bahlil mengungkapkan bagaimana hubungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kondisi yang baik-baik saja.