Suara.com - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengklaim menerima dukungan dari tiga presiden. Ia menyebut Jokowi, Presiden ke-6 RI Susilo Bambang (SBY), dan Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
"Saya merasa di belakang saya ada kekuatan tiga presiden. Jelas satu, Presiden Jokowi, juga presiden keenam SBY dan saya merasakan presiden Abdurrahman Wahid, mendukung saya," kata Prabowo dalam acara Apel Akbar TKN Muda, Jakarta, Jumat (2/2/2024).
Perkataan tersebut khususnya yang membawa nama Gus Dur membuat Prabowo disorot. Selain itu, muncul kembali rasa penasaran publik dengan sikap keluarga Gus Dur. Tepatnya soal dukungan mereka dalam Pilpres 2024.
Keluarga Gus Dur Dukung Siapa?
Baca Juga: Pernah Memijit dan Merasa Didukung jadi Presiden, Begini Sejarah Hubungan Prabowo dengan Gus Dur
Beberapa bulan lalu, keluarga Gus Dur resmi menyatakan dukungan terhadap paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Hal ini disampaikan putri Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid.
“Kami para kader barisan Gus Dur menyatakan dukungan kepada Ganjar Pranowo dan Mahfud MD,” ungkap Yenny Wahid di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).
Keputusan itu diambil karena Mahfud merupakan sosok Nahdlatul Ulama dan memiliki kedekatan dengan Gus Dur sejak lama. Lalu, cawapres Ganjar ini juga orang yang dibawa Gus Dur untuk menegakkan hukum di Indonesia.
Meski begitu, Yenny mengatakan ketiga pasangan capres-cawapres merupakan putra terbaik bangsa Indonesia. Ia berharap Pilpres kali ini bisa bersifat riang gembira dan tidak memecah belah bangsa karena beda pilihan.
Adapun dalam acara deklarasi dukungan dari keluarga Gus Dur itu turut dihadiri sejumlah pihak. Mulai dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Umum (Ketum) Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Baca Juga: Keluarga Besar Alumni Gontor se-Indonesia Dukung AMIN, Anies: Mohon Didoakan
Lalu, ada pula Ketua serta Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsyad Rasyid dan Andika Perkasa hingga beberapa anggota partai koalisi pengusung Ganjar-Mahfud. Selain itu, relawan dan simpatisan pun turut hadir di sana.
Sementara itu, sang suami, Dhohir Farisi yang merupakan politisi PSI mendukung paslon Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Meski begitu, Yenny mengatakan, ia dan suaminya tetap saling menghormati terhadap pilihan masing-masing.
"Jadi saya dan suami, keluarga kami ini demokratis. Meskipun pilihannya berbeda kita saling menghormati pilihan masing-masing," ujar Yenny saat ditemui wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Jumat (27/10/2023).
Sebelum menyatakan dukungan untuk Ganjar-Mahfud, Yenny sempat bertemu dengan Prabowo pada 6 September 2023. Kala itu, ia menyebut Prabowo masuk urutan atas capres yang akan didukungnya pada Pilpres kali ini.
Yenny mengatakan Prabowo memiliki kesamaan visi yang akan menarik suara pendukung Gus Dur. Selain itu, ia juga menuturkan bahwa banyak kiai Nahdlatul Ulama (NU) yang menaruh simpati kepada sosok Prabowo.
"Pak Prabowo ini punya visi yang sangat luar biasa, bagi kami Pak Prabowo ini top list, paling utama karena adanya kesamaan visi (dengan Gus Dur)," ujar Yenny di kediaman Prabowo, Kebayoran Baru, Jakarta, Rabu (6/9/2023).
"Banyak sekali kiai NU yang punya simpati besar terhadap Pak Prabowo ini," lanjut Yenny Wahid saat itu.
Dalam kesempatan tersebut, ia juga sempat menjelaskan bahwa keputusan cawapres itu tergantung hasil musyawarah dengan Prabowo. Yenny pun menyampaikan tentang kriteria sosok calon pendamping Prabowo.
"Untuk bacawapres Pak Prabowo, saya berharap nantinya akan menjadi representasi anak muda," ucap Yenny.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti