Suara.com - Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok yang kini turun langsung mendukung paslon nomor urut 03 Ganjar-Mahfud tidak akan berpengaruh terhadap elektoral pasangan tersebut.
"Apakah menambah suara bagi elektoral Ganjar-Mahfud? saya sih melihatnya nggak ya, nggak terlalu berpengaruh," kata Ujang saat dihubungi, Minggu (4/2/2024).
Ia mengatakan, dengan adanya Ahok kekinian hanya akan menambah kekuatan secara ketokohan saja yang ada di pihak Ganjar-Mahfud.
"Nggak seperti itu logikanya, kalau pun masuk menambah kekuatan saja barisan kekuatan tokoh yang ada di 03. Tapi kalau menambah elektoral saya yakin nggak ya nggak berpengaruh," ujarnya.
Baca Juga: Ahok Mundur Dari Komut Pertamina, Charles Honoris: Beliau Tak Mungkin Gadaikan Idealismenya
Sementara di sisi lain, soal langkah Ahok mundur sebagai Komisaris Utama PT Pertamina hal itu dianggap merupakan hal yang biasa. Pasalnya, Ahok sendiri memang merupakan seorang politisi.
"Ya saya sih menganggapnya biasa biasa saja dia kan orang politik memang. Orang politik yang ada di BUMN memang. Ketika di BUMN banyak kontribusinya ya kembali ke jalur politik. Kalau dia orang politik ya ketika momentum politik pasti dia akan terlibat," tuturnya.
"Dan ketika masuk ke Ganjar Mahfud karena memang dia kan dari PDIP ya itu kan kader PDIP jadi memang ya kader PDIP suka tidak suka senang tidak senang harus mendukung Ganjar Mahfud," tambahnya.