Ganjar Pranowo: Kita Tidak Mau Rakyat Diperlakukan Seperti Ayam!

Tasmalinda Suara.Com
Sabtu, 03 Februari 2024 | 18:07 WIB
Ganjar Pranowo: Kita Tidak Mau Rakyat Diperlakukan Seperti Ayam!
Kampanye Ganjar Pranowo di GBK Jakarta
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden atau capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengungkapkan penekanan agar warga Indonesia, terutama pendukungnya mampu menentukan nasib hidupnya.

Dalam orasinya di konser dan kampanye akbar di stadion Gelora Bung Karno, Ganjar mengungkapka sudah mendatangi ribuan tempat selama musim kampanye ini.

Dari kunjungan tersebut, ia sudah bertanya kepada petani, peternak sehingga mendengarkan keluhan warga mengenai harga sembako yang kian naik.

" Pak tolonglah Pak jaga tolonglah, petani siap memberikan makan untuk seluruh Indonesia, namun berilah kami akses pada pupuk yang cukup, pupuk yang gampang, pupuk yang tidak mahal,'ujar Ganjar.

Masyarakat pun ingin agar komoditas yang lebih terjangkau.

Ganjar mengingatkan mengenai apa yang diperoleh dalam  proses perpolitikan yang ditentukan pada tanggal 14 Februari mendatang,

"Mengenai proses dan asas nya harus kita jaga," ujarnya.

Dia pun menekankan agar rakyar akan mampu menentukan dan bebas menentukan pilihan presiden dan wakil presidennya.

"Biarkan rakyat menentukan sendiri dengan kebebasannya biarkan aparatur TNI Polri ASN bekerja melayani masyarakat biarkan mereka Netral," sambung Ganjar

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu memastikan jika warga Indonesia bukan ayam.

"Lawanlah dengan fungsional wujudkan itu di tanggal 14 Februari nanti rakyat menentukan sikap sudah siap mau pilih siapa Dengan siapa pemilik siapa berapa coba yang di atas tanah nomor berapa Terima kasih," ucap Ganjar.

Baru kemduian Ganjar mengharapkan agar rakyat Indonesia jangan mau dijadikan seperti ayam.

"Bapak Ibu kita tidak mau rakyat diperlakukan seperti ayam, yang dicabut bulunya dan kemudian pada saatnya dia diundang untuk kunci perutnya dengan gula-gula raja bukan demikian," ucap Ganjar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI