Alasan Ganjar Pranowo Tetap Lanjutkan Pembangunan IKN di Kalimantan

Muhammad Yunus Suara.Com
Sabtu, 03 Februari 2024 | 15:46 WIB
Alasan Ganjar Pranowo Tetap Lanjutkan Pembangunan IKN di Kalimantan
Potret Ganjar Pranowo saat hadir di Dialog bersama mahasiswa dan Gen-Z di Pontianak. (SuaraKalbar.id/Maria)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo kembali menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Pulau Kalimantan. Meski saat ini Presiden Jokowi tidak mendukung Ganjar-Mahfud di Pilpres.

Lantas apa alasan Ganjar Pranowo tetap akan melanjutkan program presiden Jokowi tersebut?

"Karena pembangunan Ibukota Nusantara merupakan amanat undang-undang, maka #ganjarmahfud2024 pasti akan menjalankan amanat itu," tulis Ganjar di akun instagramnya.

Ganjar saat kampanye di Kalimantan mengatakan IKN adalah perintah Undang-Undang. Sehingga pemerintah yang tidak melanjutkan sama saja melanggar perintah Undang-Undang.

Baca Juga: Penampakan Pertama Ahok Usai Cabut dari Pertamina, Langsung Acungkan Salam Metal di GBK

"Kalau tidak dilaksanakan melanggar Undang-Undang," tegas Ganjar.

Pasangan calon presiden-calon wakil presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud Md., masing-masing menghadiri beberapa acara secara terpisah pada hari ke-67 kampanye Pilpres 2024.

Ganjar mengawali harinya menghadiri acara Hahatan Rakyat di Tuban, Jawa Timur, kemudian bertolak ke Palembang, Sumatera Selatan. Di Jawa Timur, Ganjar memuji aksi para guru besar dari berbagai kampus yang mulai bersuara untuk menyelamatkan demokrasi di Indonesia.

“Dimulai dari UGM, terus kemudian UII, UI dan hari ini saya mendapatkan banyak sekali saya dengar dari Andalas, nanti UMY juga akan menyampaikan itu bahkan mereka sudah nadanya cukup-cukup keras begitu ya," kata Ganjar.

Kemudian di Palembang, Ganjar blusukan menemui pedagang di Pasar Palimo. Dia kepada para pedagang berjanji menurunkan harga-harga pangan karena itu memberatkan masyarakat.

Baca Juga: Fokus Kampanye Dukung Ganjar-Mahfud, Segini Gaji yang Dilepas Ahok di Pertamina

Sementara itu, Cawapres Mahfud Md. berpamitan kepada jajaran pegawai dan pejabat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan saat acara apel pagi di pelataran kantor kementerian. Mahfud juga sempat berolahraga pagi bersama pegawai-pegawai kementerian di Monas.

Dalam apel pagi itu, Mahfud berpesan kepada pegawai Kemenko Polhukam mereka tetap harus netral, bekerja profesional, dan menjaga integritas. Mahfud, dalam kesempatan yang sama, juga membeberkan alasannya mundur sebagai menko polhukam, karena dia mengakui ada konflik kepentingan sehingga perwn ganda sebagai menko dan cawapres tidak dapat dia teruskan.

Usai apel pagi, Mahfud berkemas kemudian berbincang dengan beberapa pejabat, kemudian meninggalkan Kantor Kemenko Polhukam menggunakan kendaraan pribadi.

Dari Jakarta, Mahfud terbang ke Tanjung Balai, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Mahfud bertemu dengan Pastor Paroki Gereja Santo Yoseph Romo Kristiono Widodo dan keduanya berbincang-bincang kemudian berkeliling kompleks gereja.

Mahfud mengaku senang melihat kompleks gereja yang berdiri tegak dan berfungsi baik, mengingat pada 2020 gereja itu sempat punya masalah IMB. “Saya ikut turun tangan melalui keuskupan, Alhamdulilah sekarang sudah selesai. Saya senang ikut mempercepat pembangunan gereja-gereja, seperti Gereja Yasmin di Bogor,” kata Mahfud.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI