Infografis
Suara.com - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyatakan keinginan dan kesiapan dirinya untuk menjadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia, termasuk bagi masyarakat yang tidak memilih dirinya di Pilpres 2024.
"Saya ingin menjadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia, termasuk yang tidak memilih saya, dan termasuk mereka-mereka yang mungkin belum percaya dengan saya," kata Prabowo pada acara Syukuran Menyambut Tahun Baru Naga Kayu di Pantjoran Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta, Jumat malam (2/2).
Prabowo menegaskan meskipun hari pemungutan suara Pemilu 2024 tinggal beberapa hari lagi, tekadnya tetap kuat.
Dia berulang kali menegaskan komitmennya untuk menjadi presiden bagi seluruh rakyat Indonesia jika menerima mandat dari masyarakat dan memenangi pilpres.
Baca Juga: Guru Besar UI Dituding Partisan, Geisz Chalifah: Justru Menteri dan Pejabat yang Partisan
"Dua belas hari lagi kita akan melaksanakan pemilihan presiden dan wakil rakyat. Saya berkali-kali mengatakan, saya bertekad manakala saya menerima mandat dari rakyat Indonesia, saya akan menjadi presiden untuk seluruh rakyat Indonesia," ucap Prabowo.
Dia pun menyatakan niatnya untuk memberikan perhatian, perlindungan, dan pelayanan kepada semua lapisan masyarakat di Tanah Air.
Menteri pertahanan itu juga menekankan bahwa sudah menjadi tekadnya sejak masa muda untuk menjaga dan membela seluruh rakyat Indonesia.
Prabowo mengaku dia telah bersumpah saat menjadi prajurit TNI untuk melindungi rakyat dari Sabang sampai Merauke, dari Mianggas sampai Pulau Rote, tanpa memandang suku, agama, ras, atau kelompok etnis.
"Semua suku, semua agama, semua ras, hingga kelompok etnis akan saya bela dan lindungi. Itu adalah sumpah saya. Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tetapi satu," tegas Prabowo.
Baca Juga: Viral, Satu Swalayan Gunakan Baju Prabowo-Gibran di Manado: Lho Salahnya di Mana?
Dia juga menyuarakan tekadnya agar Indonesia dapat terus hidup dengan rukun, aman, dan makmur di tengah kemajemukan. (Antara)
