Suara.com - Calon Presiden atau Capres nomor urut 1, Anies Baswedan didesak dengan sebuah kisah kepemimpinan Islam. Desakan ini muncul dari influencer Kadam Siddik.
Saat pertemuan keduannya, pendakwah muda sekaligus influencer Kadam Sidik atau dikenal Husain Basyaiban ini menceritakan bagaimana keinginannya agar Anies menjadi pemimpin islam yang punya mental dan etik yang baik.
Disebutkan Kadam, ia berharap nantinya Anies Baswedan terpilih menjadi presiden hendaknya punya mental yang sebaik Syaidiina Umar bin Abdul Aziz.
Dimana pemimpin islam ini memimpin di abad 680 – 720 yang juga dikenal dengan nama Umar II.
Sosok ini disebut sebagai khalifah Kekhalifahan Umayyah ke delapan yang memerintah dari tahun 717 hingga kematiannya pada tahun 720.
Pada awalnya Kadam Siddik mengatakan harus ingat mengenai takdir Allah.
"Kepada Anda harus ingat sama semuanya Allah yang bisa mengangkat setiap apapun yang Allah inginkan dan Allah juga bisa menurunkan kekuatan dengan Allah jadi apapun yang terjadi terserah Allah,"ujarnya.
Namun di saat Allah mengangkat derajat Anies Baswedan, maka jika nantinya bisa memiliki mental yang kuat.
"Punya mental Syaidinna Umar bin Abdul Aziz yang pernah berkata andai ada kambing yang mati sia-sia di pinggir sungai Efrat, itu bagian tanggungjawabku," ujarnya meminta maaf kepada Anies jika apa yang disampaikan seolah tampak menggurui guru besar tersebut.
"Ingat, Abah anda akan menjadi pemimpin orang-orang yang lain,"ujarnya.
Dia pun memastikan jika kedatangannnya tanpa bayaran.
Barulah ia mengingatkan mengenai resiko seorang pemimpin yang kemudian akan diminta pertanggjungjawaban di hari kelak.