Ganjar-Mahfud Kampanye Akbar 'Salam Metal' di GBK, Ribuan Massa Menyemut, Lalu Lintas Macet

Sabtu, 03 Februari 2024 | 14:43 WIB
Ganjar-Mahfud Kampanye Akbar 'Salam Metal' di GBK, Ribuan Massa Menyemut, Lalu Lintas Macet
Suasana Kampanye Akbar Ganjar-Mahfud bertajuk Konser Salam Metal di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (3/2/2024). [Suara.com/Bagaskara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ribuan massa pendukung Paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud mulai menyemut berkumpul di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (3/2/2024) untuk menghadiri kampanye akbar bertajuk Konser Salam Metal. 

Berdasarkan pantauan Suara.com, massa sudah mulai berbondong-bondong datang ke GBK sejak jam 10.00 WIB. Mereka terlihat datang dengan berbagai kendaraan dari mulai sepeda motor, mobil hingga bus. 

Berbagai macam atribut pun dibawa oleh massa untuk menyatakan dukungannya ke Ganjar-Mahfud dalam acara ini. Dari mulai baju, spanduk, hingga bendera-bendera. 

Baca Juga: Ahok Mundur, Ganjar Langsung WA Ucapkan Terima Kasih: Hok, Lu Udah Mundur? Ini Kesempatan Kita

Selain itu, jajaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud sudah berdatangan ke GBK diantaranya Plt Ketua Umum DPP PPP Mardiono, Ketua Harian DPP Perindo, Tuan Guru Bajang Zainul Majdi, Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto hingga Ketua TPN Arsjad Rasjid. 

Nantinya, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo hingga Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang juga akan hadir. 

Adapun acara pamungkas akan diisi pembacaan Maklumat oleh Cawapres Mahfud dan pidato politik dari Capres Ganjar. 

Sementara itu, acara ini juga berdampak pada arus lalu lintas di sekitar Komplek GBK. Tampak arus lalu lintas tersendat Jalan Gatot Subroto menuju Slipi. 

Terpantau juga Jalan Gerbang Pemuda menuju arah Jalan Gelora dan Asia Afrika sudah macet tersendat akibat kendaraan massa yang parkir.

Baca Juga: Janji Ganjar Setelah Bertemu Konfederasi Buruh: UU Cipta Kerja Perlu Direvisi, Dikoreksi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI