Suara.com - Prabowo Subianto disebut sebagai putra terbaik bangsa oleh presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. SBY menyebut Prabowo layak untuk memimpin bangsa Indonesia.
Hal itu disampaikan secara langsung oleh SBY dalam acara kampanye akbar Partai Demokrat yang diselenggarakan di GOR Gajayana, Malang, Jawa Timur, Kamis, (1/2/2024).
Di acara yang mengusung tema ‘Demokrat Menang, Prabowo Presiden’ itu, SBY menyampaikan bahwa ada sosok putra terbaik bangsa Indonesia yang siap dan cakap bahkan mampu membuat Kota Malang dan seluruh Indonesia menjadi negara sejahtera dan maju.
“Saya ingin tanya, Malang ingin maju? Malang ingin masyarakat sejahtera? Indonesia ingin maju? Indonesia ingin rakyatnya sejahtera? Kalau ingin, ada satu putra terbaik bangsa yang siap, yang cakap dan yang mampu untuk membuat Malang dan Indonesia kita menjadi makin maju dan makin sejahtera,” kata SBY di hadapan puluhan ribu masyarakat yang memenuhi GOR Gajayana.
Baca Juga: Survei Roy Morgan: Elektabilitas Ganjar Jauh Tinggalkan Anies, Prabowo Masih Anteng di Atas
Sosok putra terbaik bangsa itu menurut SBY ialah Prabowo.
“Putra terbaik bangsa itu ada di sini, bersama kita yang benar-benar kita yakini siap dan mampu memimpin kita semua. Siapa putra terbaik bangsa itu? Prabowo, siapa? Prabowo,” kata dia.
SBY juga mengakui bahwa Prabowo merupakan sahabat lamanya. Tak lupa, SBY juga mengajak seluruh warga Malang, Jawa Timur untuk memilih paslon Prabowo-Gibran saat pemilihan umum 2024 yang tinggal hitungan hari lagi.
“Ya, bapak Prabowo Subianto sahabat saya. Oleh karena itu, dua minggu lagi mari kita pilih pemimpin bangsa paslon Prabowo-Gibran nomor berapa? Nomor dua. Itulah yang akan menghantarkan Indonesia lebih maju,” kata SBY.
Selain SBY dan Prabowo, turut hadir Ketua Umum Partai Demokrat dalam acara kampanye akbar tersebut. Hadir pula Gubernur Jawa Timur yang juga juru kampanye nasional Prabowo-Gibran, yakni Khofifah Indar Parawansa; serta Wakil Gubernur Jawa Timur yang juga pendukung paslon nomor urut 2, Emil Dardak.