Tom mengatakan, pihaknya percaya bahwa Allah Pencipta Alam menitipkan kepada manusia alam untuk dirawat. Manusia ujar dia, punya tanggung jawab untuk menjaga semua makhluk ciptaan Allah.
"Kalau ada benturan kepentingan antara nyawa manusia dengan kepentingan industri, yang harus ngalah industri jangan nyawa yang ngalah. Ini agak kacau kalau misalnya polusi udara, pencemaran lingkungan dibiarkan terus menerus," tutur Tom.
Ia lalu berbicara mengenai hebatnya sosok Anies Baswedan yang bisa menyatukan dua kutub berbeda dalam satu barisan.
"Inilah Anies effect. Siapa yang bisa menyatukan PKB dengan PKS sepanjang sejarah? siapa yang bisa mempersatukan NU dengan Muhammadiyah? Beliau (Anies) selama lima tahun menjabat di DKI juga dialog antarkalangan, antarlapisan itu paling jalan," ucap Tom.
Di akhir pidatonya, Tom menyinggung mengenai candaan mengenai dirinya yang dianggap sudah hijrah oleh sejumlah orang.
"Dan yakinlah bahwa diantara semua paslon tadi ada yang menyinggung bahwa saya hijrah. Apa kemarian saya intensif dengan Pak MUhaimin persiapan debat, saking banyak guyon, ada yang bilang panggil Gus Tom saja," ucap Tom Lembong.