Di Hadapan Kader PKS, Tom Lembong Singgung Soal Kabar Dirinya Hijrah

Wakos Reza Gautama Suara.Com
Kamis, 01 Februari 2024 | 21:37 WIB
Di Hadapan Kader PKS, Tom Lembong Singgung Soal Kabar Dirinya Hijrah
Ilustrasi Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama Tom Lembong saat kampanye di Jogja, Senin (29/1/2024). Tom Lembong singgung soal kabar dirinya hijrah. [Suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Co-Captain Timnas AMIN, Tom Lembong, menjadi pembicara di acara diskusi yang diselenggarakan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). 

Di awal pidatonya, Tom Lembong berbicara mengenai adanya kesepahaman antara dirinya dengan PKS walau berbeda agama. 

"Saya suka bilang, antara orang yang beriman meskipun beda agama itu biasanya lebih nyambung daripada di antara orang tidak beriman meskipun sama agama," ujar Tom Lembong.

Baca Juga:

Baca Juga: Spanduk Karung Beras Bertulisan Merah untuk AMIN Bermunculan, Sederhana tapi Bermakna

GKR Bendara Putri Sultan Jogja Jajan di Gerobak Angkringan, Tingkahnya Menjadi Sorotan Publik

PSI dan Empat Partai Lainnya Dicoret dari Peserta Pemilu di Jateng, kalau Dapat Suara Tak Akan Dihitung

Untuk itu Tom mengaku bersyukur bisa berkumpul di acara PKS yang diisi orang-orang beriman dan berpegang teguh kepada iman apapun agamanya.

Tom lalu berbicara mengenai paradigma Anies-Muhaimin yang ingin memindahkan kebijakan saat ini yang dinilai banyak pihak transaksional.

"Hanya didorong mengejar harta, mengejar untung rugi, itu sudah mencapai satu titik yang hemat kami, sudah tidak lagi manusiawi," tuturnya.

Baca Juga: Penasaran dengan Wajah Kinclong Tom Lembong? Ternyata Tips Perawatannya Sederhana

Karena itu menurut Tom Lembong, AMIN akan menggeser kebijakan transaksional kepada kebijakan yang berbasis nilai dan norma.

Tom mengatakan, pihaknya percaya bahwa Allah Pencipta Alam menitipkan kepada manusia alam untuk dirawat. Manusia ujar dia, punya tanggung jawab untuk menjaga semua makhluk ciptaan Allah.

"Kalau ada benturan kepentingan antara nyawa manusia dengan kepentingan industri, yang harus ngalah industri jangan nyawa yang ngalah. Ini agak kacau kalau misalnya polusi udara, pencemaran lingkungan dibiarkan terus menerus," tutur Tom.

Ia lalu berbicara mengenai hebatnya sosok Anies Baswedan yang bisa menyatukan dua kutub berbeda dalam satu barisan.

"Inilah Anies effect. Siapa yang bisa menyatukan PKB dengan PKS sepanjang sejarah? siapa yang bisa mempersatukan NU dengan Muhammadiyah? Beliau (Anies) selama lima tahun menjabat di DKI juga dialog antarkalangan, antarlapisan itu paling jalan," ucap Tom.

Di akhir pidatonya, Tom menyinggung mengenai candaan mengenai dirinya yang dianggap sudah hijrah oleh sejumlah orang. 

"Dan yakinlah bahwa diantara semua paslon tadi ada yang menyinggung bahwa saya hijrah. Apa kemarian saya intensif dengan Pak MUhaimin persiapan debat, saking banyak guyon, ada yang bilang panggil Gus Tom saja," ucap Tom Lembong.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI