Bahlil Lahadalia: Hilirisasi Jangan Dibubarkan Siapapun Menterinya
![Bahlil Lahadalia: Hilirisasi Jangan Dibubarkan Siapapun Menterinya](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/24/15874-menteri-investasi-bahlil-lahadalia-konpers.jpg)
Bahlil menegaskan realisasi investasi di bidang hilirisasi harus terus ditingkatkan hingga periode pemerintahan selanjutnya.
Suara.com - Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia angkat bicara mengenai hilirisasi yang digaungkan Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, kebijakan itu harus terus dijalankan setelah dirinya selesai menjabat.
Hilirisasi sendiri tersebut terus digaungkan terutama mempertimbangkan cadangan berlimpah nikel dan timah, serta potensi besar energi baru dan terbarukan Indonesia.
Bahlil mulanya menyampaikan realisasi investasi bidang hilirisasi di tahun 2023. Dia mengatakan total realisasi investasi di bidang hilirisasi mencapai Rp 375,4 triliun. Menurutnya, angka ini merupakan 26,5% dari total realisasi investasi periode Januari-Desember 2023.
Baca Juga: Anies Disambut Meriah saat Kunjungi Acara Kampus, Netizen: Fufufafa Mana?
"Bapak Ibu semua, hilirisasi ini dalam periode 2023, itu kurang lebih sekitar 26,5% dari total realisasi investasi kita Rp 1,417 triliun," kata Bahlil dalam acara 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di The Ritz-Carlton Ballroom, Pacific Place, Jakarta, Rabu (31/1/2024).
Bahlil menegaskan realisasi investasi di bidang hilirisasi harus terus ditingkatkan hingga periode pemerintahan selanjutnya.
"Dan idealnya harusnya ke depan, minimum harus 45%. Jadi kami harus mencari target penambahan 19%," katanya.
Dengan demikian, dia meminta menteri investasi yang selanjutnya agar tetap melanjutkan kebijakan ini. Dia mengingatkan jangan sampai hilirisasi dibubarkan.
"Jadi besok siapa pun yang menjadi Menteri Investasi maka tugas dia adalah melanjutkan dari 26% menjadi 45%. Bukan mengaburkan atau membubarkan hilirisasinya. Karena kalau tidak, ini berbahaya," kata dia.
Baca Juga: Jokowi Ngaku Sering Disalahkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Netizen: Mulai Muak Jadi Tameng?