"Becak listrik ini program yang sebetulnya sudah lama diinisiasi oleh Pak Prabowo sebelum beliau nyapres. Becak listrik ini diberikan kepada tukang becak berusia 65 tahun ke atas, karena mereka sudah sangat sepuh, tenaganya habis untuk ngontel (mengayuh), makanya ini dibuatkan becak listrik," tuturnya.
Di satu sisi dengan penggunaan becak listrik, biaya yang dikeluarkan tukang becak sekali isi daya cukup murah hanya Rp3.000.
"Diharapkan, mereka ke depan dapat bersaing dengan transportasi online (daring) lainnya. Kalau harganya sekitar Rp15 juta sampai Rp20 juta," harapnya.
Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid yang hadir dalam kegiatan itu menilai penggunaan becak listrik cukup efisien, karena tanpa menggunakan bahan bakar minyak (BBM). Termasuk ramah lingkungan dan bagian dari upaya kesejahteraan rakyat
"Ini membuktikan bahwa Pak Prabowo komitmen terhadap lingkungan dan energi hijau, sekaligus langkah untuk menjawab isu-isu pengentasan kemiskinan," ucapnya.