Rajiv Kampanyekan AMIN Keliling Kabupaten Bandung Barat

Rabu, 31 Januari 2024 | 22:55 WIB
Rajiv Kampanyekan AMIN Keliling Kabupaten Bandung Barat
Capres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Caleg DPR RI Dapil Jabar 2 partai NasDem, Rajiv. (Dok: Timnas AMIN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kampanye Caleg DPR RI Dapil Jabar 2 partai NasDem, Rajiv disambut antusias oleh warga masyarakat di Kabupaten Bandung Barat, pada Rabu, (31/1/2024).

Adapun titik lokasi yang menjadi kampanye caleg DPR RI nomor urut 5 ini diantaranya di wilayah Desa Jayamekar, Desa Ciptagumati, Desa Cikalong, Desa Rende dan Desa Margalaksana yang berada di Kecamatan Cikalong Wetan, Kecamatan Padalarang dan Kecamatan Cipeundeuy.

Di H-13 pencoblosan Pemilu 2024 yang jatuh pada 14 Februari 2024. Rajiv kembali mendengarkan keluhan masyarakat terkait mahalnya harga kebutuhan pokok (sembako).

"Tadi kita dengar bersama kan, warga disini mengeluhkan mahalnya harga sembako," kata Rajiv seusai kampanye di Desa Cikalong, Kecamatan Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: Isu Becak Listrik Prabowo Ditarik Kembali adalah HOAX dan Fitnah

Tak hanya itu, warga masyarakat juga baru merasakan didatangi langsung calon wakil rakyat selama Pemilu 2024. Dimana sebelumnya belum pernah ada caleg yang terjun langsung mendengarkan aspirasi masyarakat.

"Mereka antusias sekali dan tadi juga ada yang bilang baru kali ini ada calon anggota DPR RI yang mau mendengarkan keluhan masyarakat," ujarnya.

"Makanya tadi kami sampaikan kalau ingin perubahan, pilih pemimpin yang telah jelas rekam jejaknya," sambungnya.

Rajiv pun tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk memilih capres nomor urut 01 Anies Baswedan.

"Kalau ingin perubahan pilih Pak Anies jadi presiden, Insyaallah akan berubah semuanya," tuturnya.

Baca Juga: KPU Gelar Debat Capres Terakhir di JCC Senayan, Berikut Daftar 12 Nama Panelisnya

Selain itu, Rajiv juga meminta kepada seluruh masyarakat Bandung Barat untuk tergiur dengan politik uang saat pencoblosan nanti.

"Ingat, masyarakat itu tidak ternilai dengan uang, tadi dengar sendiri, masyarakat saat ini kompak meminta perubahan untuk Indonesia," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI