Suara.com - Pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diharapkan dapat membuka lapangan kerja dan akses pendidikan gratis untuk anak-anak yang putus sekolah.
Harapan itu disampaikan Ketua Pemuda Pemudi Sehati 08, Linda Setiawati saat deklarasi dulungan untuk Prabowo-Gibran. Linda menyamapikan alasan pihaknya memberikan dukungan lantaran program Prabowo-Gibran dinilai pro terhadap anak muda.
Karena itu, Pemuda Pemudi Sehati 08 berharap besar nantinya Prabowo-Gibran dapat memberiian akses terhadap anak muda dalam persoalan mendapat pekerjaan.
"Anggota kami rata-rata pengemudi ojek online. Sejak Covid-19 anak-anak kami putus sekolah. Semoga saat dilantik nanti Prabowo-Gibran bisa bantu anak-anak yang putus sekolah dan bantu kami untuk lapangan kerja," kata Linda di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, Rabu (31/1/2024).
Baca Juga: Ini Dua Jurnalis yang Akan Jadi Moderator Debat Capres Terakhir Pada Hari Minggu
Sementara itu, Wakil Komandan Golf Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Gozali Harahap memandang harapan yang disampaikak Linda bukan tidak mungkin terwujud. Pasalnya, menurut dia, kemenangan Prabowo-Gibran semakin dekat.
Keyakinan Gozali terhadap kemenangan Prabowo-Gibran didasarkan kepada survei elektabilitas pasangan tersebut yang tembus 50 persen. Misalnya, elektabilitas Prabowo-Gibran di LSI Denny JA yang mencapai 50,7 persen.
Menurutnya, hasil tersebut menunjukan Prabowo-Gibran menjadi pasangan yang paling berpotensi memenangkan Pilpres dalam sekali putaran.
Ia lantas mengingatkan para relawan agar tetap bekerja kerja untuk menambah suara untuk kemenangan Prabowo-Gibran.
"Kehadiran teman-teman insya Allah menambah suara Prabowo-Gibran. Tugas kita sekarang adalah mengajak saudara, keluarga, teman, untuk pilih Prabowo-Gibran. Agar apa yang diharapkan, perbaikan ekonomi dan lapangan kerja bisa terakomodir bila dipimpin Prabowo-Gibran," kata Gozali saat menerima dukungan.
Baca Juga: Kominfo Tuntut Google-Twitter-Meta Gencar Kampanye Pemilu Damai