Shandi mengatakan, pihaknya berharap Bawaslu dapat memanggil dan memeriksa Jokowi atas dugaan pelanggarannya.
“Kami juga meminta Bawaslu untuk menyidangkan laporan AMPB secara terbuka untuk umum,” tandasnya.
Bukan yang Pertama
Sebelumnya, Presiden Jokowi juga pernah dilaporkan soal perkara serupa. Saat itu, Jokowi dilaporkan oleh Jaringan Aktivis Nasional Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia Ganjar-Mahfud (Jarnas Gamki Gama).
Jokowi dilaporkan atas dugaan melalukan dukungan terhadap salah satu pasangan calon, dengan pose dua jari saat kunjungan kerjanya di Salatiga, Jawa Tengah.
Respon Jokowi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespon soal beredarnya potongan video di media sosial yang menunjukan pose dua jari yang diacungkan dari mobil kepresidenan saat iring-iringan yang disebut ada di Jawa Tengah.
![Presiden Jokowi meninggalkan Keraton Kilen usai bertemu Sri Sultan HB X, Minggu (28/1/2024). [Kontributor Suarajogja.id/Putu Ayu Palupi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/28/60471-presiden-jokowi.jpg)
Meski demikian, Jokowi tidak menjawab dengan gamblang mengenai pertanyaan siapa orang di balik mobil yang mengacungkan jari tersebut.
Jokowi hanya sekadar memberikan jawaban dengan mengatakan menyenangkan.
Baca Juga: Budiman Sudjatmiko Peringatkan Guntur Soekarnoputra: Bung Karno Bukan Pendendam
"Ya menyenangkan. Menyenangkan," kata Jokowi di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).